Bola.com, Jakarta - Malut United FC sukses merebut satu poin dari tangan Barito Putera pada pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/2025. Tim promosi ini pun naik ke posisi enam klasemen sementara dan pantas disebut kuda hitam musim ini.
Pada laga di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/3/2024), Yance Sayuri mengejutkan tuan rumah lewat gol cepat pada menit ketiga. Sayangnya Matias Mier menyamakan kedudukan pada menit ke-38.
Performa anak asuh Imran Nahumarury sangat impresif di putaran kedua. Perombakan komposisi pemain asing berpengaruh besar terhadap lonjakan kinerja tim Laskar Kie Raha.
Yance Sayuri dkk. tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir dengan catatan enam kali menang dan dua seri. Poin sementara mereka saat ini adalah 40 angka.
Meski sebagai debutan di kasta tertinggi Indonesia, Malut United terus jadi ancaman bagi para kontestan yang lebih lama berkiprah di Liga 1.
Tangan Dingin Imran Nahumarury
Tangan dingin Imran Nahumarury yang selalu mengubah cara bermain sesuai lawan yang dihadapi membuat sepak terjang Malut United susah ditebak lawan.
Pelatih asal Tulehu, Ambon, ini juga tak merasa minder sebagai satu-satunya arsitek lokal yang bersaing dengan deretan juru taktik asing di Liga 1.
"Kami bersyukur sudah bisa mencapai tataran saat ini. Tapi saya selalu tekankan kepada semua pemain bahwa tiap pertandingan sangat penting dan jangan mudah berpuas diri. Karena di kompetisi semua bisa saja terjadi. Apakah tim itu sukses atau gagal," katanya.
Faktor Pemain Lokal
Selain kekuatan asing yang mumpuni, Imran Nahumarury juga bersyukur Malut United memiliki banyak pemain lokal asal Ternate dan sekitarnya.
Kombinasi inilah jadi modal besar bagi Malut United bisa bersaing dengan tim-tim yang punya nama besar dan prestasi di sepak bola Indonesia.
"Tim ini sukses bukan karena saya semata. Manajemen, staf pelatih, pemain, dan pendukung kami berjasa sangat besar. Semoga semua modal dan dukungan itu terus berlanjut dan membuat Malut United jadi tim berprestasi di musim berikutnya," ujarnya.