Lionel Messi Beri Bocoran: Skuad Barcelona Pernah Lebih Membenci Satu Klub Premier League dibanding Real Madrid

Lionel Messi menyebut mantan rekan setimnya di Barcelona dahulu lebih membenci satu klub Premier League dibanding Real Madrid. Klub apa yang dimaksud?

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 09 Maret 2025, 20:15 WIB
Lionel Messi. Pemain sayap Argentina berusia 34 tahun yang musim ini menjalani lembaran baru bersama PSG setelah 17 musim menjadi bagian Barcelona ini menjadi top skor di Eropa sebanyak 4 kali. Pada 2010 ia mencetak total 60 gol, 2012 (91 gol), 2016 (59 gol) dan 2018 (51 gol). (AFP/Josep Lago)

Bola.com, Jakarta - Lionel Messi mengungkapkan fakta mengejutkan. Pemain berkebangsaan Argentina itu menyebut mantan rekan setimnya di Barcelona dahulu lebih membenci satu klub Premier League dibanding Real Madrid. Klub apa yang dimaksud? 

Messi memenangi empat gelar Liga Champions bersama Les Cules, dan dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan final 2011 melawan Manchester United.

Advertisement

Ia secara teratur menghadapi lawan dari Premier League di kancah Eropa. Pengalamannya pun sangat beragam. 

Salah satu pertandingan meninggalkan rasa pahit di mulutnya pada 2005, pada tahun kedua Messi sebagai pemain sepak bola profesional.

Messi yang berusia 17 tahun tidak terlibat dalam skuad saat Chelsea meraih kemenangan mengesankan 4-2 atas Barca asuhan Frank Rijkaard di Stamford Bridge, untuk melaju ke perempat final Liga Champions.

Bos Chelsea, Jose Mourinho, mengkritik wasit Anders Frisk setelah Didier Drogba dikeluarkan dari lapangan pada leg pertama, dan akibatnya leg kedua menjadi lebih panas.

 


Benci Chelsea

Jumlah gol terbanyak Lionel Messi dalam setahun adalah 79 gol yang dibuatnya pada tahun 2012 bersama Barcelona. Sementara gol terbanyak yang dicetak Cristiano Ronaldo hanya 59 gol bersama Real Madrid pada tahun 2013. (AFP/Lluis Gene)

Setahun kemudian, kedua tim kembali bertemu di babak 16 besar. Messi memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya.

"Ada pemain di sini yang lebih membenci Chelsea daripada Real Madrid. Saya tidak pernah menyangka akan mendengar diri saya mengatakan itu," kata Messi, seperti dikutip dari Sportbible, Minggu (9/3/2025). 

"Saya juga tidak pernah menyangka akan melihat sesuatu yang lebih buruk daripada persaingan Boca dan River Plate atau Brasil vs Argentina."

"Kami lebih suka bermain melawan Arsenal, Manchester United atau siapa pun daripada berada di lapangan bersama Chelsea," imbuh dia. 

Pemain Argentina itu membalas dendam kepada The Blues, tampil gemilang di Stamford Bridge pada leg kedua saat Barca meraih kemenangan gemilang 2-1 setelah tertinggal di babak kedua.

 


Penyesalan Messi

Meski musim ini harus absen di perempatfinal usai PSG dikalahkan Real Madrid, Lionel Messi masih tercatat menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di partai tersebut. La Pulga telah mencetak total 12 gol di babak delapan besar Liga Champions bersama Barcelona. (AFP/Josep Lago)

Tim asuhan Rijkaard melaju hingga final, melakukan comeback di menit-menit akhir untuk mengalahkan Arsenal yang bermain dengan 10 pemain.

Messi akhirnya absen di final di Paris karena cedera hamstring. Ia pernah mengungkapkan bahwa keputusan yang diambilnya setelah pertandingan adalah salah satu dari sedikit hal yang disesali dalam kariernya.

"Saya minta maaf karena tidak keluar, untuk merayakan kemenangan bersama rekan satu tim saya.  Sampai cedera, saya berpartisipasi dalam setiap pertandingan Liga Champions dalam karier saya. Saya kecewa," ujar Messi. 

"Saya sangat menyesali kejadian itu. Kami memenangkan Liga Champions itu dan saya tidak yakin apa yang akan terjadi lagi, karena itu adalah kompetisi yang sulit untuk dimenangkan."

Untungnya bagi Messi, ia akan memenangkan Liga Champions lagi. Tiga kali lagi. 

Sumber: Sportbible 

Berita Terkait