Xavi Ingin Ajak 2 Pemain Barcelona dalam Petualangan Barunya di MU

Xavi Ingin membawa dua pemain Barcelona ke MU jika dia jadi pelatih baru Setan Merah.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 10 Maret 2025, 08:45 WIB
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez tercatat menjadi pelatih termuda keempat pada Liga Champions 2023/2024. Saat ini juru taktik yang mulai menangani Blaugrana sejak awal musim 2021/2022 menginjak usia 43 tahun. Hingga kini ia telah mencatatkan 62 kali menang, 18 imbang dan 19 kali kalah dalam 99 laga di semua ajang kompetisi. Pada matchday pertama Liga Champions 2023/2024 Barcelona menang telak 5-0 atas FC Antwerp. (AFP/Javier Soriano)

Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, dikabarkan ingin membawa dua pemain dari klub lamanya jika ia ditunjuk sebagai pelatih baru MU.

Rumor ini mencuat di tengah tekanan yang makin besar terhadap Ruben Amorim, yang saat ini menangani Setan Merah.

Advertisement

MU mengalami musim yang buruk sejak kepemimpinan INEOS dan Sir Jim Ratcliffe memutuskan memecat Erik ten Hag dan menggantikannya dengan Amorim pada November lalu.

Namun, hasil yang didapat di bawah Amorim justru lebih buruk dari era Ten Hag, dengan hanya lima kemenangan dari 16 laga Premier League pertama di bawah asuhannya.

Saat ini, MU terdampar di peringkat ke-15 sebelum pertandingan melawan Arsenal, dan tekanan terhadap Amorim makin besar.

Kendati laporan menyebutkan bahwa pelatih asal Portugal itu tetap dipertahankan setidaknya hingga akhir musim, rumor mengenai penggantinya terus bermunculan.

Satu di antara kandidat utama adalah Xavi. Laporan dari Spanyol mengklaim bahwa jika Xavi benar-benar mengambil alih MU, ia ingin membawa serta dua mantan anak asuhnya di Barcelona, Fermín López dan Andreas Christensen.


Dua Pemain Barcelona

Bek Barcelona, Andreas Christensen, dalam pertandingan persahabatan pramusim melawan Inter Miami CF di DRV PNK Stadium, 19 Juli 2022. (foto: Michael Reaves/Getty Imagees/AFP)

Fermin Lopez dan Andreas Christensen disebut-sebut sebagai pemain yang penting dalam sistem Xavi di Barcelona. Oleh karena itu, Xavi yakin bahwa keduanya bisa menjadi pilar utama di klub barunya nanti.

Saat ini, Fermín tidak lagi menjadi starter yang tak tergantikan seperti saat masih ditangani Xavi, sementara Christensen belum sekalipun tampil di bawah pelatih baru Barcelona, Hansi Flick, karena cedera yang terus menghantui pemain asal Denmark itu.

Laporan tersebut juga menambahkan:

"Meski Barcelona tidak ingin kehilangan pemain seperti Fermin Lopez dan Andreas Christensen, mereka sadar bahwa tawaran dari klub seperti Manchester United atau Juventus akan sulit ditolak. Selain itu, kondisi keuangan klub bisa memaksa dewan direksi untuk mempertimbangkan penjualan beberapa aset mereka guna menyeimbangkan neraca keuangan."

Dalam beberapa pekan ke depan, negosiasi diharapkan mulai berjalan, sementara Xavi akan terus merancang rencana untuk musim depan, dengan kemungkinan bahwa masa depan Fermín dan Christensen akan mengikuti jejaknya.


Fokus Perbaiki Posisi di Klasemen

Dua gol kemenangan Barcelona di markas Almeria diborong oleh gelandang Fermin Lopez, masing-masing dicetak di babak pertama dan kedua. (JORGE GUERRERO / AFP)

Saat ini, MU nyaris tak memiliki target yang bisa dikejar di Premier League selain mencoba finis di posisi yang lebih baik.

Mantan bek Setan Merah, Mikael Silvestre, pun menetapkan target realistis bagi tim asuhan Amorim, yaitu menembus 10 besar.

"Target untuk sisa musim ini adalah finis setinggi mungkin di klasemen Premier League. Menembus 10 besar adalah target yang realistis, tetapi saya bahkan tidak yakin itu bisa terjadi," ujar Silvestre kepada yaysweepstakes.com.

Menurutnya, MU terlalu mudah kebobolan dari situasi bola mati dan tampil rapuh di Old Trafford.

"Ketika tim lain datang ke Old Trafford sekarang, mereka tidak lagi merasa ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Mereka berpikir, 'Kita bisa mendapatkan tiga poin di sini'. Bukan hanya imbang, tetapi menang."

Silvestre menegaskan bahwa MU harus memperbaiki pertahanan mereka sebelum bisa fokus ke lini serang.

"Mereka harus mulai dengan memperbaiki pertahanan. Jika tidak bisa bertahan dengan baik, mereka juga tidak bisa menyerang dengan efektif."

 

Sumber: Football365

Berita Terkait