Bola.com, Jakarta - Banyak yang mengira bahwa semua rekan satu tim di dunia sepak bola selalu akur. Sepak bola adalah permainan yang mengandalkan kerja sama, dan tanpa kekompakan, tim-tim legendaris seperti Brasil atau Real Madrid tidak akan meraih kesuksesan mereka.
Namun, dalam sebuah wawancara, Leandro Paredes mengungkapkan bahwa bahkan di antara rekan setim terbaik sekalipun, tidak selalu ada hubungan yang harmonis.
Gelandang bertahan AS Roma itu merupakan bagian dari skuad Argentina yang menjuarai Piala Dunia 2022.
Dari luar, tim itu terlihat sangat kompak dalam membantu Lionel Messi mencapai puncak kariernya dengan meraih trofi paling bergengsi di sepak bola.
Namun, Paredes baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami perselisihan dengan Messi, yang membuat sang megabintang enggan berbicara dengannya selama tiga bulan.
Perlakuan Dingin dari Messi
Dalam laga Liga Champions babak 16 besar antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Barcelona pada 2021, PSG menang 4-1, tetapi insiden di luar jalannya pertandingan menjadi sorotan.
Paredes mengaku mengatakan sesuatu kepada rekan setimnya, yang kemudian terdengar oleh Lionel Messi dan dianggap sebagai sesuatu yang ditujukan kepadanya.
Paredes mencoba menjelaskan, tetapi Messi tetap diam dan tidak merespons.
"Kami menghabiskan sekitar tiga bulan tanpa berbicara, saya mengalami saat-saat yang mengerikan," ujar Paredes kepada Infobae, dikutip dari The Mirror.
"Saya mengirim pesan kepadanya keesokan harinya, saya mengirim pesan lagi setelah 15 hari, saya berkata: 'Itu bukan untukmu, saya tidak berniat menyinggung'."
"Tapi, dia tidak membalas. Tiga bulan berlalu tanpa berbicara. Saya berpikir: 'Sekarang saya harus melihat bagaimana reaksinya'."
Berubah di Timnas Argentina
Namun, semuanya berubah dalam pertemuan berikutnya di kamp latihan Timnas Argentina.
"Tapi, dia tetap seorang fenomena, fenomena," lanjut Paredes.
"Kami tiba di pusat latihan pada hari yang sama. Saya datang sedikit lebih awal, lalu dia muncul di kamar saya. Saat itu saya sedang menyikat gigi, pagi-pagi sekali, dan dia menyiram saya dengan air sambil berkata: 'Kenapa kamu bangun sepagi ini?"
Sebelumnya, Paredes mengungkapkan bahwa Messi begitu marah kepadanya sampai-sampai ia berkata, "Dia ingin menghabisi saya".
Namun, kini, mereka berdua justru tertawa jika membahas insiden itu.
Akur di Lapangan
Kendati sempat berselisih, jelas bahwa Paredes dan Messi telah berdamai. Bahkan, di tahun yang sama saat ketegangan terjadi, Paredes menjadi satu di antara pemain yang mendorong Messi untuk bergabung dengan PSG, setelah kontraknya dengan Barcelona berakhir pada 2021.
Di PSG, mereka bermain bersama selama dua musim dan memenangkan dua gelar Ligue 1 sebelum akhirnya berpisah pada 2023—Messi pindah ke Inter Miami, sementara Paredes kembali ke AS Roma.
Sepanjang karier mereka, Messi dan Paredes telah bermain bersama dalam 70 pertandingan untuk PSG dan Timnas Argentina. Dengan hampir 3.800 menit waktu bermain bersama, mereka berkontribusi dalam empat gol secara kolektif.
Hingga kini, keduanya belum menunjukkan tanda-tanda pensiun dari timnas, dan dengan Piala Dunia 2026 yang makin mendekat, bukan tidak mungkin kerja sama mereka di lapangan akan terus berlanjut.
Sumber: Give Me Sport