Persebaya Bentrok dengan PSIS, Catur Pamungkas Bertekad Redam Gali Freitas

Satu di antara pemain Persebaya yang sangat bersemangat menyambut laga kontra PSIS Semarang adalah Arief Catur Pamungkas.

BolaCom | Aditya WanyDiterbitkan 12 Maret 2025, 08:45 WIB
Pemain Persebaya, Catur Pamungkas berlari dikejar pemain Dewa United OJ Porteria pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 hari Selasa (16/04/2024). (Aditya Wani/Bola.com)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya berambisi melanjutkan tren positif setelah meraih dua kemenangan beruntun dia BRI Liga 1 2024/2025. Mereka bakal menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo pada pekan ke-27, Rabu (12/3/2025) malam WIB.

Satu di antara pemain Persebaya yang sangat bersemangat menyambut laga ini adalah Arief Catur Pamungkas. Berposisi sebagai bek kanan, dia tampil konsisten di lini belakang dengan membukukan 20 pertandingan musim ini bersama Tim Bajul Ijo.

Advertisement

Catur pun optimistis Persebaya Surabaya dapat melanjutkan tren kemenangan pada laga nanti. Bek tangguh berusia 25 tahun itu siap mengerahkan performa terbaik demi mengamankan tiga poin.

"Persiapan untuk melawan PSIS semua berjalan baik, kami siap meraih kemenangan melawan Persebaya," ujar Catur dalam sesi jumpa pers jelang laga, Selasa (11/3/2025) sore.

 


Tampil Menawan dalam 2 Laga Terakhir

Pemain Persebaya Surabaya, Arief Catur Pamungkas menendang bola saat laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Dewa United melawan Persebaya Surabaya di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (30/09/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Performa bek asal Mojokerto itu juga menawan dalam dua pertandingan terakhir kontra Persib Bandung (1/3/2025) dan PSM Makassar (7/3/2025). Situasi itu membuatnya menjadi satu di antara pemain yang diidolakan suporter Bonek.

Saat melawan Persib, Catur tampil gemilang dengan menjaga ketat Ciro Alves, dan membuat pemain asal Brasil itu tak berkutik sepanjang laga. Persebaya Surabaya menang 4-1 dalam laga itu.

Tren positif itu berlanjut saat mengantarkan Persebaya meraih tiga poin dengan skor 1-0 di markas PSM Makassar. Catur tampil solid mengawal sisi kanan pertahanan Persebaya Surabaya.

 


Jadi Ancaman untuk Gali Freitas

Pemain asing PSIS Semarang, Paulo Gali Freitas, mencoba melewati adangan para pemain PSS Sleman saat berjumpa pada pertandingan pekan ke-15 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (17/12/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Penampilan apiknya di dua laga terakhir diharapkan menjadi ancaman bagi Gali Freitas yang sepanjang musim ini masih kesulitan menunjukkan performa terbaiknya. Tim Laskar Mahesa Jenar belum merasakan kemenangan dari lima pertandingan terakhirnya.

Pemain bernama lengkap Paulo Domingos Gali da Costa Freitas itu baru mengemas satu gol dari 23 pertandingan. Padahal pada musim lalu, pemain Timnas Timor Leste tersebut menyumbangkan 11 gol dari 32 laga bersama PSIS.

"Saya sendiri yang terpenting fokus tim. Tidak memikirkan kondisi PSIS, terpenting Persebaya. Soal Gali Freitas, saya bertekad tidak ingin mudah dilewati lawan," tegas Catur.

 


Berpeluang Naik Ke Urutan 2

Arief Catur Pamungkas (Persebaya) berjibaku menahan pergerakan Marc Klok yang jadi sentral permainan Persib. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Saat ini, Persebaya berada di peringkat ketiga klasemen dengan 47 poin. Di atas mereka masih ada Persib Bandung (57 poin) dan Dewa United (49 poin). Bedanya, dua tim itu sudah melakoni laga pekan ke-27.

Kemenangan atas PSIS menjadi target utama bagi Persebaya jika ingin terus bersaing dalam perebutan gelar juara BRI Liga 1 2024/2025. Tambahan tiga poin akan membuat tim asal Kota Pahlawan itu naik ke posisi kedua, menggeser Dewa United.

Di sisi lain, rangkaian hasil kurang memuaskan ini membuat PSIS Semarang belum mampu beranjak dari papan bawah klasemen. Saat ini, PSIS masih tertahan di posisi ke-14 klasemen sementara dengan perolehan 23 poin.

 


PSIS Rawan Masuk Zona Merah

Para pemain PSIS Semarang terlihat lesu setelah takluk dari Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (5/3/2025) malam WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Namun, posisi tersebut masih rawan disalip tim-tim di bawahnya karena selisih poin yang sangat tipis. Persis Solo misalnya, mereka ada di posisi ke-15 atau hanya satu strip di atas zona degradasi punya koleksi angka yang sama, yakni 23 poin.

Di zona merah, ada Semen Padang di posisi ke-16 (22 poin). PSS Sleman (22 poin) di peringkat ke-17, serta Madura United menghuni posisi juru kunci alias terbawah dengan 21 poin.


Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait