Gianluigi Donnarumma Sekali Lagi Jadi Penyakit Sepak Bola Inggris, Kali Ini Liverpool Korbannya

Gianluigi Donnarumma menjadi pahlawan bagi Paris Saint-Germain setelah menyelamatkan dua penalti dalam adu tos-tosan, yang membuat Liverpool tersingkir dari Liga Champions.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiperbarui 12 Maret 2025, 07:02 WIB
Gianluigi Donnarumma (kiri) bergurau dengan Virgil van Dijk saat Liverpool menjamu PSG pada leg 2 babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 di Anfield, Rabu (12/3/2025) dini hari WIB. (Oli SCARFF / AFP)

Bola.com, Jakarta - Gianluigi Donnarumma menjadi pahlawan bagi Paris Saint-Germain setelah menyelamatkan dua penalti dalam adu tos-tosan, yang membuat Liverpool tersingkir dari Liga Champions.

PSG berhasil membalikkan keadaan setelah kekalahan tipis di leg pertama, berkat gol tunggal Ousmane Dembélé yang membawa pertandingan ke perpanjangan waktu. Namun, tidak ada gol tambahan selama 30 menit tersebut, sehingga pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti.

Advertisement

PSG tampil sempurna dalam eksekusi penalti mereka, sementara Donnarumma berhasil menggagalkan tendangan Darwin Núñez dan Curtis Jones. Penalti kemenangan dicetak oleh remaja Désiré Doué, memastikan PSG melaju ke perempat final.

Di babak berikutnya, PSG akan menghadapi pemenang antara Aston Villa atau Club Brugge.

 


Penyakit

Gianluigi Donnarumma - Kiper 22 tahun ini sukses menggagalkan penalti Alvaro Morata sekaligus memastikan Italia mendapatkan satu tiket di final. Selain itu ia juga berhasil membuat tiga penyelamatan penting sepanjang laga. (Foto:AP/Laurence Griffiths,Pool)

Gianluigi Donnarumma, penjaga gawang yang mematahkan hati para pendukung Inggris di final Euro 2020 melalui adu penalti, kembali menunjukkan kemampuannya dalam momen besar.

Kiper asal Italia ini berhasil menggagalkan tendangan penalti Darwin Núñez dan Curtis Jones dalam adu tos-tosan, setelah gol Ousmane Dembélé di waktu normal menyamakan agregat pertandingan.

Sejak diboyong dari AC Milan, sosok Donnarumma tak tergantikan kecuali saat cedera atau akumulasi kartu. Euro 2020 jadi satu di antara momen terbaik sang kiper, dan di Inggris pula, ia meneruskan langkah impresifnya.

Liverpool dibuat tak bardaya di markasnya sendiri, Anfield. Hanya Mohamed Salah yang bisa membobolnya pada drama adu penalti.

 


Jadi MVP

Gianluigi Donnarumma juga terpilih sebagai MVP alias pemain terbaik pada laga tersebut. Sebenarnya tak banyak penyelamatan yang dilakukan selama 120 menit, tetapi kepiawaiannya saat adu penalti menjadi sesuatu yang krusial.

"Tim saya menunjukkan, di Anfield, tempat yang istimewa, kepribadian yang luar biasa, karakter yang hebat. Kami mencoba bermain sebaik mungkin, tetapi itu sangat sulit karena mereka bermain dengan intensitas tinggi. Kedua tim sebenarnya layak untuk lolos," kata pelatih PSG, Luis Enrique, memuji anak asuhnya.

Berita Terkait