BRI Liga 1: Tatap 7 Laga Sisa, PSS Sleman Manfaatkan Jeda FIFA Matchday untuk Berbenah

Jeda BRI Liga 1 bakal digunakan kontestan tim untuk membenahi kekurangan, tak terkecuali PSS Sleman.

BolaCom | Ana DewiDiterbitkan 13 Maret 2025, 09:30 WIB
PSS Sleman berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Persita Tangerang pada laga pekan ke-26 BRI Liga 1 di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (7/3/2025) malam WIB. Satu dari dua gol PSS disarangkan Nicolao Cardoso pada menit ke-23. (dok. PSS Sleman)

Bola.com, Sleman - Dalam waktu dekat BRI Liga 1 2024/2025 akan rehat sejenak. Setelah pekan ke-27 rampung, kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia itu diliburkan sementara karena agenda FIFA Matchday, 17-25 Maret 2025.

Timnas Indonesia akan melanjutkan kiprah pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim Garuda berjumpa Australia di Allianz Stadium, Sydney (20/3/2025), dan lima hari berselang menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno.

Advertisement

Situasi ini, bakal digunakan kontestan tim BRI Liga 1 untuk membenahi kekurangan, tak terkecuali PSS Sleman. Apalagi, tim berjulukan Super Elang Jawa itu baru saja menelan kekalahan ke-16 nya musim ini.

Armada Pieter Huistra itu takluk 1-4 dari Persis Solo pada pekan ke-27 BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (11/3/2025) malam WIB. Kekalahan ini menyakitkan karena PSS sempat memimpin hingga jeda turun minum.

 


Stay di Zona Degradasi

Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra. (Bola.com/Ana Dewi)

Hasil minor tersebut membuat PSS tak beranjak dari zona degradasi atau posisi ke-17 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan nilai 22. Mereka tertinggal satu poin dari PSIS Semarang yang berada di urutan ke-15 atau batas aman dari zona merah.

"Saat ini PSS mempunyai tiga pekan lebih setelah pertandingan ini kami harus melepaskan semua apa yang ada di kepala dan bersatu kembali," ujar Pieter Huistra.

"Tim harus kerja keras lagi karena secara fitnes mungkin akan bisa menurun dan kita lihat di tiga pekan ke depan apa yang akan kita lakukan," sambung juru taktik asal Belanda tersebut.

 


Alarm Bahaya

PSS Sleman berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Persita Tangerang pada laga pekan ke-26 BRI Liga 1 di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (7/3/2025) malam WIB. (dok. PSS Sleman)

Pieter Huistra mengatakan, kekalahan dari Persis menjadi alarm bahaya bagi PSS. Meskipun demikian, eks pelatih Borneo FC itu optimistis timnya bisa kembali ke jalur kemenangan dan menutup kompetisi musim ini dengan senyuman.

BRI Liga 1 2024/2025 masih menyisakan tujuh pertandingan lagi. PSS berhadapan dengan lawan-lawan tangguh macam PSBS Biak, Dewa United, Persib Bandung, PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta, dan Madura United.

"Ini menjadi tanda bahaya fase pertama untuk PSS dan di momen ini mereka harus segera cepat bangkit. Hasil lawan Persis tentu mengecewakan untuk PSS," kata Pieter Huistra.

"Kami masih punya beberapa pertandingan dan tentu PSS masih memiliki kesempatan tapi PSS harus lebih produktif lagi di beberapa game dengan mencetak tiga poin," lanjutnya.

 


Ayo Bangkit!

Pemain baru PSS Sleman, Wahyudi Hamisi. (Bola.com/Ana Dewi)

Hal senada disampaikan gelandang PSS, Wahyudi Hamisi. Pemain berusia 27 tahun itu berjanji bakal bekerja lebih keras lagi untuk membantu tim mentas dari papan bawah.

Hasil mengecewakan kontra Persis akan segera dilupakan dan menatap tujuh laga tersisa musim ini dengan penuh semangat.

"Hasil yang tidak kami inginkan, kami pikir tim bisa meraih poin disini. PSS di babak pertama main bagus, tapi kami memberikan gol yang mudah buat mereka," ucapnya.

"Kami harus memperbaiki apa yang kurang dalam pertandingan ini," tegas mantan pemain Borneo FC tersebut.


Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait