Dampak Eliminasi Liverpool dari Liga Champions terhadap Perebutan Gelar Premier League

Bagaimana tersingkirnya Liverpool dari Liga Champions memengaruhi perburuan gelar Premier League.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 13 Maret 2025, 20:45 WIB
Pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak Mohamed Salah ke gawang Everton dalam laga tunda pekan ke-15 Premier League 2024/2025 di Goodison Park, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. (Paul ELLIS / AFP)

Bola.com, Jakarta - Liverpool harus segera bangkit dari kekecewaan setelah tersingkir dari Liga Champions di fase 16 besar oleh Paris Saint-Germain (PSG) dan mengalihkan fokus penuh ke perebutan gelar Premier League.

Kendati tersingkir dari kompetisi tertinggi di Eropa, The Reds masih memiliki peluang besar untuk mengakhiri musim dengan trofi.

Advertisement

Akhir pekan ini, Minggu (16-3-2025), mereka akan berlaga di final Carabao Cup melawan Newcastle.

Jika berhasil meraih kemenangan, Arne Slot dan para pemainnya bisa menjadikan momen tersebut sebagai dorongan moral untuk menghadapi sisa musim Premier League.


Jadwal Krusial

Striker Liverpool, Cody Gakpo, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Manchester United (MU) dalam laga pekan 20 Premier League 2024/2025 di Anfield, Minggu (5/1/2025) malam WIB. Liverpool dan MU berbagi poin setelah bermain imbang 2-2 dalam laga ini. (Darren Staples / AFP)

Liverpool kini memiliki keuntungan dari jadwal yang lebih ringan tanpa gangguan pertandingan Eropa. Dalam sebulan ke depan, mereka akan menjalani lima laga penting yang bisa menentukan nasib mereka di Premier League.

Dengan tidak adanya laga tambahan di Liga Champions, jadwal pertandingan The Reds sudah lebih pasti, sementara Arsenal—satu di antara pesaing utama—masih harus berlaga di perempat final Liga Champions, yang bisa menyebabkan beberapa pertandingan mereka di bulan April harus dijadwal ulang.

Saat ini, Liverpool unggul 15 poin atas Arsenal dalam klasemen. Secara teori, kondisi ini bisa membuat mereka mengunci gelar juara lebih cepat dari perkiraan.

Untuk memastikan trofi Premier League, Liverpool hanya perlu mengumpulkan 16 poin lagi dari sisa pertandingan mereka.


Rintangan yang Harus Dihadapi

Kemenangan atas Manchester City mengukuhkan posisi Liverpool di puncak klasemen Premier League 2024/2025 dengan 64 poin dari 27 laga. Sementara Manchester City tertahan di peringkat empat dengan 44 poin. (Paul ELLIS/AFP)

Perjalanan Liverpool untuk mengamankan gelar akan dimulai dengan Derby Merseyside melawan Everton pada awal April. Everton, yang kini dipimpin oleh David Moyes, sebelumnya mampu menahan Liverpool dengan hasil imbang 2-2 di Goodison Park.

Setelah itu, Liverpool akan menghadapi Fulham, West Ham, dan Leicester City sebelum menjamu Tottenham di Anfield untuk menutup bulan April.

Jika The Reds mampu menyapu bersih lima pertandingan ini, mereka bisa dinobatkan sebagai juara sebelum Mei tiba.

Meski awalnya Arne Slot berharap mengakhiri musim debutnya dengan meraih treble—Premier League, Carabao Cup, dan Liga Champions—impian tersebut kini telah sirna setelah kekalahan dari PSG.

Setelah pertandingan yang berakhir dengan adu penalti, Slot mengungkapkan bahwa laga melawan PSG akan selalu ia kenang.

"Itu adalah pertandingan sepak bola terbaik yang pernah saya jalani. Penampilan luar biasa, terutama dibandingkan dengan minggu lalu. Mungkin kami kurang beruntung karena margin begitu tipis. Kami memainkan laga yang sempurna, kecuali tidak mencetak gol. Itu mirip dengan pertandingan di Paris pekan lalu, ketika mereka bermain sempurna tetapi tidak mencetak gol, dan kemudian di perpanjangan waktu, mungkin mereka sedikit lebih baik," ujar Slot.


Fokus Penuh ke Premier League

Pemain depan Liverpool, Mohamed Salah (ketiga kiri) merayakan gol bersama Harvey Elliott pada pekan ke-28 Premier League musim 2024/2025 saat melawan Southampton di Stadion Anfield, Inggris pada 8 Maret 2025. (Paul ELLIS/AFP)

Walau tersingkir dari Liga Champions menjadi pukulan telak bagi Liverpool, hal ini juga memberikan mereka kesempatan untuk sepenuhnya fokus di Premier League.

Dengan jadwal yang relatif menguntungkan dan keunggulan poin yang nyaman, The Reds berada di posisi yang sangat baik untuk meraih gelar.

Namun, Arsenal tetap menjadi ancaman besar, dan segala kemungkinan masih bisa terjadi jika Liverpool tidak tampil konsisten di laga-laga tersisa.

Berita Terkait