Deretan Pemain Timnas Indonesia yang Memiliki Darah Kediri: Ada Pemain Naturalisasi

Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana sangat bangga tiga warganya jadi tulang punggung Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

BolaCom | Gatot SumitroDiterbitkan 19 Maret 2025, 06:00 WIB
Selebrasi pemain Dewa United, Septian Bagaskara setelah mencetak gol kedua timnya ke gawang Persija Jakarta pada laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (25/8/2023). Dewa United menang 2-0 atas Persija Jakarta. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Kediri - Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana sangat bangga tiga warganya jadi tulang punggung Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jika sebelumnya hanya dua kiper yakni Maarten Paes dan Nadeo Argawinata yang punya ikatan dengan Kediri, kini bertambah lagi local pride Septian Satria Bagaskara.

Advertisement

Jumlah ini jadi yang terbanyak di antara asal pemain yang kini menghuni skuad Timnas Garuda. Jika dikembangkan lagi, warga Eks Karesidenan Kediri patut berbangga hati.

Pasalnya Manajer Timnas Sumardji berasal dari Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Sedangkan pelatih fisik Sofie Imam Faisal lahir di Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.

"Kami sebagai warga Kediri harus bangga punya wakil di Timnas Indonesia. Semoga Indonesia lolos Piala Dunia 2026. Lebih bangga lagi, jika tiga pemain asal Kediri itu masih dipercaya tampil di Piala Dunia 2026. Karena peluang kita cukup besar bisa ke Piala Dunia 2026," Hanindito Himawan Pramana menuturkan. 

 

 

 

 


Maarten Paes

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampak lesu, setelah kebobolan saat melawan Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Meski Maarten Paes menjadi WNI dengan status lewat jalur Blijvers, karena neneknya lahir di Pare, Kabupaten Kediri, namun Bupati yang akrab disapa Mas Dhito tak mempermasalahkannya.

"Naturalisasi Maarten Paes sah, karena sesuai regulasi FIFA. Awalnya saya sempat terkejut sekaligus bangga," ucapnya.

"Kok pemain sekelas Maarten Paes, kiper utama FC Dallas, bukan pemain reserve mau jadi WNI. Ini merupakan dedikasi luar biasa Maarten Paes yang masih menjunjung tinggi asal usulnya dari Kediri," tambahnya. 


Nadeo dan Septian Bagaskara

Sosok yang juga sebagai penasihat Persik ini memuji Nadeo Argawinata yang tetap bertahan di Timnas Indonesia, meski kini kedatangan kiper naturalisasi berdarah Mataram, NTB, Emil Audero Mulyadi.

"Bagi Nadeo yang langganan Timnas Indonesia dan kini sering di bangku cadangan jadi tantangan. Tapi kami salut dia terus berusaha meningkatkan kemampuan dan bersaing sehat di posisinya," ujarnya.

Putra Gubernur Jakarta, Pramono Anung, ini juga bahagia Septian Satria Bagaskara dipanggil Patrick Kluivert.

"Bagaskara tinggal di kota, tapi sejak kecil dia dididik SSB Triple S yang anggota Askab PSSI Kabupaten Kediri. Semoga Bagas bisa debut dan memberi kontribusi untuk Timnas Indonesia," tuturnya. 

Berita Terkait