Pembelaan Moise Kean usai Blunder Aneh Donnarumma pada Laga Jerman Vs Italia

Moise Kean akui Italia kehilangan fokus setelah blunder Gianluigi Donnarumma.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 24 Maret 2025, 09:45 WIB
Gelandang Jerman #10, Jamal Musiala (Kanan), merayakan gol 2-0 bersama rekan setimnya penyerang Jerman #09, Tim Kleindienst, selama pertandingan leg kedua perempat final UEFA Nations League antara Jerman dan Italia di stadion Signal Iduna Park di Dortmund, Jerman Barat, Senin dini hari WIB (23-3-2025). (Kirill KUDRYAVTSEV/AFP)

Bola.com, Jakarta - Moise Kean mengakui bahwa ia dan teman-temannya di Timnas Italia kehilangan fokus setelah Jamal Musiala mencetak gol dengan mudah ke gawang kosong akibat kelalaian kiper Gianluigi Donnarumma.

Insiden konyol dan terbilang memalukan untuk tim juara dunia ini terjadi saat Donnarumma meninggalkan posisinya untuk berdebat dengan wasit dalam laga perempat final Nations League melawan Jerman di Signal Iduna Park, Dortmund, Senin dini hari WIB (24-3-2025).

Advertisement

Jerman memastikan tempat di semifinal setelah menyingkirkan Italia dengan agregat 5-4, menyusul hasil imbang 3-3 di leg kedua.

Joshua Kimmich, yang mencetak gol pertama untuk Jerman, berperan penting dalam gol aneh yang dicetak Musiala.

Donnarumma meninggalkan gawangnya setelah melakukan penyelamatan untuk memprotes keputusan wasit. Melihat situasi ini, Kimmich dengan cepat mengambil tendangan sudut, yang kemudian diteruskan ke gawang kosong oleh Musiala.


Pembelaan Italia

Pemain depan Italia #09, Moise Kean (kiri), merayakan golnya bersama rekan-rekannya selama pertandingan leg kedua perempat final UEFA Nations League antara Jerman dan Italia di stadion Signal Iduna Park di Dortmund, Jerman Barat, Senin dini hari WIB (24-3-2025). (Kirill KUDRYAVTSEV /AFP)

Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?

"Kami kehilangan fokus. Gol seperti itu bisa saja terjadi. Kami akan bekerja lebih baik di lain waktu," ujar Moise Kean, yang mencetak dua gol di babak kedua saat Italia berusaha bangkit dari ketertinggalan 0-3 di babak pertama.

Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, memuji kecerdikan timnya dalam memanfaatkan situasi tersebut.

"Itu adalah pemikiran kelas dunia dan sangat cerdas," katanya, sambil mengakui bahwa dirinya sendiri tidak melihat kejadian itu secara langsung.

Sementara itu, pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, mengecam kurangnya kedewasaan timnya. "Kami sudah tahu mereka sering mengambil tendangan sudut dengan cepat, dan kami seharusnya tidak membelakangi permainan," ujar Spalletti dengan nada kecewa.

 

Sumber: AFP