FC Twente Bentuk Tim Spesialis untuk Tangani Cedera Kambuhan Mees Hilgers, Sampai Dipantau via Grup WhatsApp

Agar kondisinya bisa sembuh hingga optimal, Hilgers dan FC Twente membentuk tim spesialis.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 25 Maret 2025, 14:30 WIB
Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, saat tiba di Hotel Fairmont, Jakarta pada Jumat (21/3/2025).

Bola.com, Jakarta - Perjuangan Mees Hilgers bersama Timnas Indonesia berakhir lebih awal. Bek FC Twente ini mengalami cedera pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Australia, yang berakhir dengan kekalahan Merah Putih dengan skor telak 1-5.

Mees Hilgers mengalami masalah pada bagian pangkal paha dan tidak dapat tampil melawan Bahrain. Meski sudah kembali ke Belanda, tingkat keparahan cedera tersebut belum diketahui.

Advertisement

Agar kondisinya bisa sembuh hingga optimal, Hilgers dan FC Twente membentuk tim spesialis. Head of Performance FC Twente, Colin de Graaf, memantau langsung situasi ini dengan seksama.

Bahkan FC Twente sampai membuatkan grup WhatsApp bersama fisioterapis klub, ahli gizi, dan psikolog dengan pendamping Hilgers, termasuk pelatih pribadi dan pelatih mentalnya.

"Dengan cara ini, kami tetap saling mengetahui pekerjaan masing-masing demi kepentingan Mees," kata De Graaf dinukul dari Twente Insite.

 


Kambuhan

Pemain Twente, Mees Hilgers (tengah kanan) menghalau bola tendangan pemain Ajax Amsterdam, Brian Brobbey pada laga lanjutan Liga Belanda 2023/2024 di Johan Cruijff ArenA, Amsterdam, Belanda 14 April 2024. (AFP/ANP/Olaf Kraak)

Ini bukan pertama kalinya Hilgers mengalami cedera pangkal paha. Ia juga pernah mengalami cedera saat bermain melawan Olympiakos dan harus absen cukup lama.

Ini sudah menjadi kali keempat dalam empat musim terakhir ia harus menepi karena cedera pangkal paha. Kesiapannya untuk derby Twente melawan Heracles minggu depan pun menjadi diragukan.

Meskipun Mees Hilgers akan ditangani secara khusus, di FC Twente, terdapat sedikit keraguan mengenai penanganan pribadi.

"Tidak semua pemain cocok dengan itu, dan tidak semua spesialis benar-benar bisa memberikan feedback langsung. Saya selalu bertanya kepada spesialis tersebut: apa yang akan Anda lakukan dengan pemain kami, mengapa, berdasarkan apa, dan seberapa sering Anda akan melakukannya?"

"Jika Anda melarangnya, kemungkinan besar mereka akan melakukannya secara diam-diam. Maka Anda akan kehilangan kontrol sepenuhnya," ujar De Graaf dalam wawancaranya dengan Tubantia.


Absennya Hilgers Jadi Bencana

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers. (Bola.com/Dok.FIFA).

Sementara itu, Voetbal Primeur menyebut bahwa kemenangan atas Bahrain jadi harga mati apabila Timnas Indonesia masih ingin tetap lolos. Akan tetapi, ambisi untuk mewujudkannya bertambah sulit karena absennya Mees Hilgers yang mengalami cedera.

"Agar bisa terus bertahan, Timnas Indonesia harus menang di kandang sendiri melawan Bahrain pada Selasa. Namun, perjuangan ini harus terjadi tanpa kehadiran Mees Hilgers," ulas Voetbal Primeur.

"Bek FC Twente itu ditarik keluar setelah berjuang selama satu jam melawan Timnas Australia, FC Twente juga telah mengumumkan pada Sabtu malam bahwa Mees Hilgers akan kembali ke Belanda."

Berita Terkait