Usai Kalah Memalukan dari Argentina, Brasil Kembali Diterpa Isu Panas Pergantian Pelatih, Ancelotti dan Tite Terdepan

Tak lama setelah dibantai seteru abadi, Argentina, Brasil kembali digoyang rumor panas pergantian pelatih.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 26 Maret 2025, 21:30 WIB
Pemain Argentina, Alexis Mac Allister, mencetak gol ke gawang Brasil pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan, Rabu (26/3/2025) pagi WIB. (Luis ROBAYO / AFP)

Bola.com, Jakarta - Timnas Brasil di luar dugaan menelan kekalahan memalukan dari seteru abadi mereka, Argentina, dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.

Bermain di Estadio Monumental, Buenos Aires, Rabu pagi WIB (26-3-2025), Brasil kalah telak dengan skor 1-4. Tim tuan rumah bahkan sudah unggul 1-0 pada menit keempat melalui gol Julian Alvarez.

Advertisement

Berselang delapan menit kemudian, gol kedua Argentina lahir dari Enzo Fernandez. Kemudian, Alexis Mac Allister dan Giuliano Simeone masing-masing menjebol gawang Selecao kawalan Bento Krepski menit ke-31 dan 71'.

Sementara Brasil hanya mampu sekali mencetak gol lewat Matheus Cunha, menit ke-26.

Kekalahan telak Brasil ini sontak menjadi buah bibir pencinta bola dunia. Apalagi, Argentina bermain tanpa sang GOAT sekaligus kapten, Lionel Messi, yang absen karena cedera.

 


Tanggung Jawab Penuh

Pemain depan Brasil Matheus Cunha dan gelandang Argentina Leandro Paredes berebut bola selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Amerika Selatan antara Argentina dan Brasil di stadion Mas Monumental di provinsi Buenos Aires, Rabu pagi WIB (26-3-2025). (JUAN MABROMATA/AFP)

Setelah pertandingan usai, pelatih Timnas Brasil, Dorival Junior, menerima tanggung jawab penuh atas kekalahan telak timnya. Meski begitu, ia tetap optimistis bisa membalikkan keadaan.

"Saya tidak ragu bahwa kami akan menemukan jalan keluar," katanya.

"Dalam semua tahun pengalaman saya di sepak bola, ini mungkin adalah momen paling sulit. Tapi, saya tidak pernah menyerah, dan saya selalu mencapai target penting di klub-klub yang saya latih."

"Tidak ada yang mengira pertandingan akan berjalan seperti ini, dan tanggung jawab sepenuhnya ada pada saya. Tim Argentina jauh lebih superior dalam segala aspek. Saya bahkan ingin meminta maaf kepada para fans Brasil karena ekspektasi mereka sangat berbeda dari apa yang kami tampilkan," ucap pelatih berusia 62 tahun itu.


Rumor Pergantian Pelatih

Pelatih Brasil, Dorival Junior, dan pemain Brasil, Marquinhos, tertunduk setelah timnya disingkirkan Uruguay pada babak adu penalti saat laga perempat final Copa America 2024 di Allegiant Stadium, Las Vegas, Nevada, Minggu (07/07/2024) WIB. (AP Photo/Julio Cortez)

Presiden Federasi Sepak Bola Brasil (CBF), Ednaldo Rodrigues, tidak memberikan komentar kepada media usai kekalahan ini.

Namun, tekanan terhadap Dorival kian meningkat, dan laporan dari Brasil menyebutkan bahwa CBF kembali mempertimbangkan Carlo Ancelotti sebagai calon pengganti jika Dorival dipecat dalam beberapa bulan ke depan.

Ancelotti telah lama dikaitkan dengan kursi kepelatihan Brasil sejak Tite mengundurkan diri pada Desember 2022, tetapi sampai sekarang ia masih terikat kontrak dengan Real Madrid hingga Juni 2026.

Selain Ancelotti, pelatih Flamengo, Filipe Luis, juga disebut sebagai kandidat potensial untuk menangani Brasil jika perubahan diperlukan.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih Brasil pada Januari 2024, Dorival Júnior telah memimpin tim dalam 16 pertandingan dengan catatan tujuh kemenangan, empat hasil imbang, dan lima kekalahan.

Di Copa America 2024, Brasil tersingkir di perempat final oleh Uruguay, sementara Argentina akhirnya keluar sebagai juara.


Masih Berjuang di Kualifikasi Piala Dunia

Pemain Brasil Raphinha, kiri, berjabat tangan dengan rekan setimnya Vinicius Junior setelah kalah 4-1 dari Argentina dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Monumental di Buenos Aires, Argentina, Rabu pagi WIB (26-3-2025). (Foto AP/Gustavo Garello)

Brasil akan kembali berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni mendatang, dengan agenda tandang ke Ekuador dan menjamu Paraguay.

Dari 14 pertandingan yang sudah dijalani, Brasil masih tertahan di peringkat keempat dengan koleksi poin 21 atau tertinggal 10 poin dari Argentina yang berada di puncak klasemen dan sudah dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Sementara di posisi kelima dan keenam dihuni Kolombia masing-masing dengan poin 20 dan 15.

Pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, tim peringkat satu hingga keenam di akhir klasemen berhak lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 dan tim peringkat ketujuh akan melakoni play-off antarkonfederasi.

 

Sumber: ESPN

Berita Terkait