Bola.com, Jakarta - Belajar dari kesalahan, Timnas Indonesia sukses mendulang tiga angka saat menjamu Timnas Bahrain pada matchday kedelapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (25/3/2025). Selanjutnya, bagaimana melawan Timnas China?
Disaksikan ribuan pasang mata pendukung setia dan jutaan rakyat Indonesia di rumah serta di tempat-tempat nobar lainnya, Skuad Garuda menang 1-0 di Stadio Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Adalah Ole Romeny yang menjadi pembeda saat striker muda berusia 24 tahun itu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-24.
Ole Romeny dan kawan-kawan menuntaskan nazar setelah beberapa hari sebelumnya kalah telak 1-5 dari Timnas Australia di Sidney.
Kemenangan di matchday 8 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini tak hanya mengobati kekecewaan menyusul debut buruk Patrick Kluivert sebagai pelatih, tapi juga menjaga asa Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Menghadapi Bahrain, tim pelatih mengubah strategi. Jika melawan Australia bermain dengan pola 4-3-3, kini bermain dengan skema 3-4-3.
Sudah Saling Memahami
Rizky Ridho, yang sebelumnya masuk dari bangku cadangan, serta Justin Hubner yang absen lantaran akumulasi kartu kuni kini menjadi starting XI. Keduanya menenami Jay Idzes.
Keputusan yang sangat jitu, mengingat ketiga bek ini sudah saling paham dengan permainan masing-masing, jauh sebelum Patrick Kluivert dan para asistennya datang.
Terbukti, sepanjang pertandingan baik Rizky, Idzes, maupun Hubner tak hanya bertarung tanpa kenal letih. Mereka juga beberapa kali memenangkan duel yang berujung luputnya gawang Maarten Paes dari gempuran penyerang-penyerang Bahrain.
Dengan tiga bek, Kevin Diks dan Calvin Verdonk, yang ketika kontra Austrlia diplot sebagai bek, kini lebih mendapat peran lebih banyak. Keduanya menjadi penyerang sayap dan bersama dua gelandang, Thom Haye - Joey Pelupessy, menjadi penopang sekaligus pelayan bagi trisula Marselino Ferdinan - Ole Romeny - Ragnar Oratmangoen.
Penetrasi serta sayatan yang dihadirkan Kevin Diks dan Calvin Verdonk membuat bek-bek Bahrain kelimpungan.
Tak Perlu Ragu
Formasi 3-4-3 juga membuat Marselino Ferdinan, Ole Romeny, dan Ragnar Oratmangoen tak perlu lagi sampai turun jauh ke belakang untuk mencari bola. Ketiganya bisa lebih fokus melakukan kreasi serta improvisasi.
Hasilnya, Marselino berhasil melepaskan sebiji assist manis yang mampu dimaksimalkan dengan sangat baik oleh Ole Romeny.
Pada menit ke 67, giliran Ragnar yang melepaskan umpan matang kepada Marselino. Sayang beribu sayang, tembakan Marselino melambung di atas mistar. Padahal ia sudah berada di dalam kotak penalti dan dalam posisi berdiri bebas.
Sudah Pakai 3 Bek Sejak Dulu
Pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, juga merasa lebih nyaman dengan memainkan tiga bek, terlebih saat laga kandang.
Kala menang 2-0 atas Arab Saudi di matchday 6 misalnya, juru taktik asal Korea Selatan memilih Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner sebagai tiga tukang jagal di lini belakang.
Begitu juga saat menahan imbang Australia tanpa gol di matchday 2. Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner sudah langganan starter.
Bagaimana nanti melawan China pada 5 Juni serta laga terakhir melawan Jepang lima hari berselang? Apakah Patrick Kluivert beserta para pembantunya akan kembali bermain dengan tiga bek?
Mari kita tunggu bersama.