Bola.com, Jakarta - Reuni tahunan Persikmania dan para legenda Macan Putih seolah sudah jadi tradisi menjelang Idul Fitri.
Adalah Indus Al Fathoni, dedengkot Persikmania ordo Garis Keras, sebagai inisiator agenda melepas rindu tersebut. Acara temu kangen itu selalu dikemas dengan buka bersama dan santunan kepada anak yatim piatu yang digelar di rumah Indus di Kota Kediri.
"Kami, Persikmania, dulu sangat dekat dengan pemain. Hampir tiap hari kami bertemu dan ngobrol macam-macam. Kedekatan itu membuat hubungan pemain dan suporter sangat akrab sampai sekarang," kata Indus.
Kumpulkan Legenda
Pria yang kini sukses berkarir di perusahaan jasa tower telekomunikasi itu juga sering mengumpulkan para legenda Persik dalam pertandingan jago kapuk di Kediri.
"Kalau saya pas libur dan pulang, biasanya kami adakan pertandingan persahabatan jago kapuk dengan klub lokal Kediri. Saya seperti menyaksikan para legenda itu main pada masa kejayaan Persik dulu. Tapi saya amati era sekarang pemain dan suporter tak bisa dekat dan akrab seperti dulu," ujarnya.
Sosok yang Hadir
Namun selama ini reuni tahunan itu hanya dihadiri mantan pemain Persik yang tinggal di Kediri. Pemain yang hadir antara lain Musikan, Heri Suprianto, Andy Yanuar, Agung Sandiono, Patwawi, Sulis Budi, Suswanto, Lukman Harsono, dan Pujianto.
"Kami senang bisa berkumpul seperti ini. Kami bisa bernostalgia cerita kejayaan Persik tempo dulu. Tapi yang terpenting tali silaturrahmi antara pemain dan suporter terus terjaga," ucap Suswanto.