Belum Puas dengan Trofi Supercopa de Espana, Hansi Flick Membidik Musim Debut di Barcelona Berakhir Spektakuler

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menargetkan akhir musim yang spektakuler pada 2024/2025. Setelah meraih trofi Supercopa de Espana pada Januari 2025, ini menjadi gelar pertama Flick di klub dan merupakan bagian dari tahun debutnya yang menarik di Spanyol.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 29 Maret 2025, 10:30 WIB
Pelatih Barcelona, Hansi Flick saat memberikan instruksi dari pinggir lapangan bersama pemainnya Pau Cubarsi. (AP Photo/Joan Monfort)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menargetkan akhir musim yang spektakuler pada 2024/2025. Setelah meraih trofi Supercopa de Espana pada Januari 2025, ini menjadi gelar pertama Flick di klub dan merupakan bagian dari tahun debutnya yang menarik di Spanyol.

Barcelona saat ini masih berada di jalur untuk meraih potensi treble, dengan keunggulan tiga poin atas Real Madrid setelah mengalahkan Osasuna dengan skor 3-0.

Advertisement

Flick memiliki keunggulan di atas Carlo Ancelotti dengan menyisakan sepuluh pertandingan liga, dan kini bersiap menghadapi Atletico Madrid di semifinal Copa del Rey, serta Borussia Dortmund di Liga Champions UEFA.


Performa Luar Biasa pada 2025

Robert Lewandowski (tengah kiri) merayakan gol bersama para pemain Barcelona dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2024/2025 melawan Osasuna di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, Spanyol, Jumat (27/03/2025) waktu setempat. (AFP/Lluis Gene)

Hansi Flick berkomitmen untuk menghadapi setiap pertandingan secara bertahap, terutama menjelang April yang padat.

Sejak awal tahun ini, Barcelona belum merasakan kekalahan dalam semua kompetisi, mencatatkan 16 kemenangan dan 3 hasil imbang dari 19 laga. Kekalahan terakhir mereka terjadi pada laga terakhir tahun 2024 saat menjamu Atletico Madrid.

Dengan rentetan 19 pertandingan tanpa kekalahan ini, Barcelona berhasil melampaui catatan terbaik Xavi Hernandez yang mencapai 18 pertandingan tak terkalahkan pada musim 2022/2023, dan menyamai rekor legendaris Johan Cruyff pada musim 1993/1994.

Musim tersebut dikenal sebagai akhir dari "Dream Team" Cruyff, di mana Romario mencetak 30 gol liga dalam perjalanan meraih gelar La Liga Spanyol.


Rekor Pelatih Barcelona

Pelatih Barcelona, Hansi Flick memberikan instruksi kepada timnya saat laga lanjutan Liga Spanyol 2024/2025 melawan Mallorca di Stadion Mallorca Son Moix, Mallorca, Spanyol, Rabu (04/12/2024) dini hari WIB. (AFP/Jaime Reina)

Saat ini, Hansi Flick berada di posisi keenam dalam daftar pelatih Barcelona dengan rekor rentetan tak terkalahkan terlama. Di depannya terdapat Tata Martino dengan 20 pertandingan, Frank Rijkaard dengan 24, dan Pep Guardiola dengan 28 pertandingan.

Contoh lebih baru menunjukkan bahwa Ernesto Valverde mencatatkan 29 pertandingan tanpa kalah pada musim 2017/2018, sementara Luis Enrique memegang rekor tertinggi dengan 39 pertandingan tak terkalahkan pada musim 2015/2016.

Dengan minimal 13 pertandingan tersisa di musim ini, Hansi Flick memiliki potensi untuk memperpanjang rentetan tak terkalahkannya hingga 32 pertandingan.

Namun, jika Barcelona berhasil melangkah jauh di Copa del Rey dan Liga Champions, Flick bisa mencapai total 36 pertandingan sebelum akhir musim ini.

Dengan performa yang menjanjikan, Hansi Flick dan Barcelona berusaha mengukir sejarah baru di akhir musim ini, berharap meraih kesuksesan yang lebih besar di panggung sepak bola Eropa.

Sumber: Football Espana


Persaingan di La Liga Spanyol

Berita Terkait