Bola.com, Jakarta - Francesco Bagnaia meraih kemenangan pertamanya di MotoGP 2025 setelah Marc Marquez gagal mempertahankan rekor sempurna enam kemenangan beruntun akibat terjatuh saat memimpin di COTA, Texas, Senin dini hari WIB (31-3-2025).
Bagnaia, yang berada di bawah tekanan setelah tertinggal dari Marquez di setiap sesi musim ini, mengakui bahwa rekan setimnya itu tampil di level berbeda sebelum melakukan kesalahan besar.
Balapan diawali dengan kekacauan di grid setelah Marquez memicu pergantian massal ke ban slick. PeMbalap bernomor 93 itu sukses mengonversi posisi pole menjadi keunggulan awal.
Sementara itu, Bagnaia yang memulai dari posisi keenam berhasil naik ke urutan ketiga sebelum menyalip Alex Marquez di lap keempat dari total 19 lap.
Marc Marquez sudah tak terkejar dan terus melaju dengan kecepatan luar biasa, tetapi ia kehilangan kendali di Tikungan 4 pada lap ke-9 setelah terkena bagian kerb yang masih basah.
Bahagia Banget
Francesco Bagnaia kemudian mengambil alih pimpinan balapan dan menjaga keunggulan dua detik atas Alex Marquez dari tim Gresini, yang kini menjadi pemimpin klasemen.
"Rasanya luar biasa, saya sangat senang. Ini pertama kalinya saya menang di COTA," ujar Bagnaia setelah race.
"Saya tahu kemenangan ini datang karena Marc terjatuh. Dia lebih cepat dari kami, lebih cepat dari siapa pun hari ini. Saya hanya berusaha mengikuti ritmenya sebaik mungkin."
"Begitu melihatnya jatuh, saya langsung berusaha membuka jarak dengan Alex. Dia tetap sangat dekat dan itu tidak mudah - dia sangat cepat di Sektor 1, tetap menempel di Sektor 2, dan saya hanya bisa menjauh di Sektor 3 dengan pengereman keras di Tikungan 12," jelasnya.
Jadi Titik Balik
Bagnaia berharap kemenangan ini menjadi titik balik setelah kesulitan memaksimalkan kekuatan pengeremannya di motor GP25, meski motor tersebut masih berbasis GP24 dari musim lalu.
"Awal musim ini tidak mudah. Dari tes musim dingin hingga dua balapan pertama, saya kesulitan menemukan perasaan yang pas saat pengereman. Tapi, akhir pekan ini sangat membantu - saya akhirnya menemukan apa yang saya cari," katanya.
"Saya sangat senang untuk tim saya karena mereka selalu mendorong saya dan membuat saya menikmati balapan. Jadi, terima kasih kepada mereka, juga kepada tim di rumah yang selalu bekerja keras untuk membantu saya," katanya lagi.
Saya benar-benar bahagia hari ini… sampai kehilangan suara!"
Marquez Terlalu Agresif di Atas Kerb
Marquez mengalami kecelakaan di Tikungan 4 setelah melewati kerb yang masih basah, kehilangan grip, dan terpeleset melintasi trek.
"Saya melihat dia sangat agresif di atas kerb," ungkap Bagnaia.
"Untuk bisa kompetitif, Anda memang harus memotong banyak di Tikungan 4, tetapi mungkin saat itu masih agak basah. Biasanya, saya juga mencoba menggunakan kerb itu, tapi di sesi pemanasan pagi ini saya menyentuhnya dan gripnya tidak bagus."
"Saya melihatnya kehilangan bagian depan... Tapi, kalau saja dia tidak jatuh, dia pasti masih menjauh dari kami karena kecepatannya luar biasa," ucap pembalap berusia 28 tahun itu.
Sumber: Crash