Patrice Evra Klaim Piala Dunia 2022 Sudah Diatur untuk Diberikan kepada Lionel Messi

Legenda sepak bola Prancis, Patrice Evra, melepas pernyataan kontroversial terkait Lionel Messi dan Piala Dunia 2022.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 01 April 2025, 08:30 WIB
Lionel Messi cs sukses membawa Tim Tango meraih gelar juara Piala Dunia 2022. Guna memeriahkan perayaan tersebut, Pemerintah Argentina sampai menetapkan hari Selasa 20 Desember 2022 sebagai hari libur nasional. (AP Photo/Martin Meissner)

Bola.com, Jakarta - Patrice Evra mengklaim bahwa Lionel Messi dan Argentina "diberikan" gelar juara Piala Dunia 2022.

Mantan bek MU yang pernah bermain bersama Cristiano Ronaldo itu tampaknya bertolak belakang dengan pernyataannya sendiri di masa lalu mengenai Piala Dunia 2022.

Advertisement

Dalam sebuah acara bincang-bincang olahraga Prancis, Rothen S'enflamme, di RMC, Evra membahas persiapan Timnas Prancis untuk Piala Dunia 2026 dan kemungkinan Zinedine Zidane menggantikan Didier Deschamps setelah turnamen tersebut.

Saat membahas final Piala Dunia 2022 antara Prancis dan Argentina – yang berakhir dengan skor 3-3 sebelum Argentina menang 4-2 lewat adu penalti – Evra mengeluarkan pernyataan kontroversial.


Komentar Evra

Pemain sepak bola profesional dan investor Prancis, Patrice Evra, memberikan wawancara di panggung utama Web Summit di Lisbon pada 14 November 2023. Acara teknologi terbesar di Eropa, Web Summit, akan diadakan di Parque das Nacoes di Lisbon mulai 13 November hingga 16 November. (PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP)

Patrice Evra mengatakan:

"Ada Piala Dunia yang harus dipersiapkan. Saya tidak berpikir ini mengganggu tim; para pemain harus fokus pada saat ini, tetapi kita tidak bisa membicarakan Zidane di setiap wawancara... Kita seharusnya berbicara tentang Didier Deschamps. Apakah orang bosan mencapai semifinal atau final di setiap turnamen?"

"Saya merasa kasihan pada penggantinya. Apakah Anda lebih suka menang atau bermain indah? Oke, kami belum menang sejak 2018, tetapi kita semua tahu bahwa pada 2022, mereka memberikan Piala Dunia kepada Messi..."

"Semuanya sudah 'ditulis' sebelumnya. Bahkan orang-orang Prancis ingin Messi memenangkannya... Penalti di awal pertandingan [final]... Secara pribadi, saya hanya bisa mengatakan semoga sukses untuk pengganti Deschamps. Ketika saya mendengar orang berkata, 'hanya satu setengah tahun lagi untuk bertahan,' bagi saya, itu tidak menghormati Deschamps."


Pernyataan yang Bertentangan

Louis van Gaal. Pelatih Timnas Belanda ini menjadi pelatih tertua yang akan berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar. Saat ini ia telah menginjak usia 71 tahun dan telah membesut Timnas Belanda sebanyak 3 periode. Di periode ketiganya ini ia mulai menjabat sejak 4 Agustus 2021 menggantikan posisi Frank De Boer. Dari total 15 laga, Louis van Gaal berhasil membawa Timnas Belanda 11 kali menang dan 4 kali imbang tanpa pernah kalah. (AP/Patrick Post)

Komentar Evra kali ini bertentangan dengan pernyataannya sebelumnya, di mana ia justru membela Messi dari kritik yang dilontarkan oleh mantan pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal.

Argentina bertemu Belanda di perempat final Piala Dunia 2022 dalam laga yang berakhir 2-2 sebelum dimenangkan Argentina lewat adu penalti 4-3.

Setelah pertandingan, Van Gaal menuding wasit menguntungkan Argentina dengan membiarkan mereka lolos dari pelanggaran.

"Saya sebenarnya tidak ingin banyak berkomentar. Tapi, jika Anda melihat bagaimana Argentina mencetak gol, bagaimana kami mencetak gol, dan bagaimana beberapa pemain Argentina melanggar aturan tanpa dihukum maka saya pikir semuanya sudah direncanakan sebelumnya. Saya mengatakan apa yang saya maksud," kata Van Gaal ketika itu, kepada NOS.


Bantah Van Gaal, Bela Messi

Terbaru, Lionel Messi berhasil menyabet gelar Piala Dunia 2022 bersama Argentina. Mereka mengalahkan Prancis lewat babak adu penalti 4-2 setelah bermain imbang 3-3 sepanjang 120 menit pada laga yang berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022). La Pulga mencetak dua gol pada laga ini. Selain gelar juara dunia, Messi juga membawa pulang penghargaan pemain terbaik setelah membubuhkan 7 gol dari 7 pertandingan. (AFP/Franck Fife)

Saat itu, Evra membantah tudingan Van Gaal dengan mengatakan:

"Messi memimpin Argentina menuju kemenangan. Orang-orang berkata dia tidak benar-benar memenangkan Piala Dunia karena mencetak lima gol dari penalti. Saya tantang mereka untuk mencetak penalti itu sendiri," ucap Evra.

Dalam diskusi bersama Rio Ferdinand di Twitch, Evra kembali membela Messi.

"Saya tidak mengerti mengapa orang memperdebatkan ini. Tekanan yang ia hadapi begitu besar; seluruh dunia dan negaranya menyaksikannya. Jika Anda gagal, orang tidak akan pernah memaafkan Anda."


Memuji Messi

Lionel Messi kembali berhasil meraih gelar juara lagi bersama Argentina setelah 13 tahun. Mereka sukses menjuarai Copa America 2021 setelah mengalahkan Brasil di partai final dengan skor 1-0. Gola La Albicieleste dicetak oleh Angel Di Maria pada menit ke-22. Gelar juara Copa America 2021 itu menyudahi puasa gelar major Argentina selama hampir tiga dekade. Dengan koleksi empat gol, Messi juga terpilih sebagai pemain terbaik di turnamen tersebut. (AFP/Carl De Souza)

Bahkan beberapa hari setelah Messi mengangkat trofi Piala Dunia, Evra mengunggah pujian di media sosial.

"Banyak orang berbicara sebelum turnamen, mengatakan bahwa 'jika dia menang maka dia yang terbaik'. Saya rasa itu tidak menghormati Messi. Dia sudah yang terbaik. Kemenangan ini berarti dia tidak akan lagi hidup dalam bayang-bayang Diego Maradona," tulisnya.

"Saya memakai kacamata hitam karena saya menangis. Saya menangis sepanjang malam. Selamat hari Senin untuk semua saudara-saudaraku di Argentina. Saya mencintai permainan ini. Orang-orang bertanya, 'Di mana Messi?' Messi ada di sana, bersama trofi."

Kendati sebelumnya membela Messi, kini Evra tampaknya mengubah pandangannya, di tengah ketidakpastian yang menyelimuti Timnas Prancis.

Didier Deschamps telah mengonfirmasi bahwa ia akan mundur dari jabatannya setelah Piala Dunia 2026, dengan banyak pihak mendukung Zinedine Zidane sebagai suksesornya di kursi pelatih.

 

Sumber: Mirror

Berita Terkait