Pakar Keuangan Ragukan Proyek Stadion 2 Miliar Paun MU: Sangat Sulit!

MU mungkin kesulitan mendanai stadion baru senilai 2 miliar paun (Rp43 triliun).

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 01 April 2025, 10:30 WIB
Desain calon stadion baru Manchester United. (Bola.com/X Manchester United)

Bola.com, Jakarta - MU berpotensi mengalami kesulitan dalam mendanai rencana pembangunan stadion baru mereka, menurut pakar keuangan sepak bola, Stefan Borson.

Setan Merah baru-baru ini mengumumkan rencana pembangunan stadion berkapasitas 100.000 kursi dengan biaya mencapai 2 miliar paun (sekitar Rp43 triliun)

Advertisement

Dalam proyek ini, MU berencana meninggalkan Old Trafford dan membangun kembali kawasan sekitarnya. Stadion tersebut bahkan dijuluki sebagai 'Wembley of the North' setelah peluncuran proyek di London.

Namun, Borson meragukan bagaimana pendanaan stadion ini akan direalisasikan.

Dalam acara How Football Works di Talksport, ia menyatakan:

"Saya pikir ini adalah proyek yang sulit. Hampir tidak ada stadion di dunia yang memiliki kapasitas 100.000 kursi," kata Borson

"Ada alasan mengapa jumlah kursi di stadion cenderung dibatasi, dan biasanya karena secara ekonomi tidak menguntungkan," imbuhnya.


Perihal Pendanaan

Desain calon stadion baru Manchester United. (Bola.com/X ManUtd)

Stefan Borson kemudian menambahkan:

"Proyek ini, jika dilihat secara langsung, tampak sangat, sangat sulit untuk didanai oleh Manchester United dalam kondisi saat ini," lanjutnya.

Kendati Sir Jim Ratcliffe telah mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk proyek ini, belum jelas seberapa besar dana yang akan diberikan.

Sementara itu, klub berharap dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi Inggris hingga 7,3 miliar paun (Rp157 triliun) melalui pembangunan ulang kawasan Trafford Park.


Rencana INEOS

Sir Jim Ratcliffe, melihat maket, desain calon stadion baru Manchester United. (Bola.com/X ManUtd)

Membahas rencana INEOS dan Ratcliffe, Borson menjelaskan:

"Mereka bukan pesulap," ujarnya.

"Pada akhirnya, proyek senilai 2 miliar paun hingga 3 miliar oaun ini tetap harus masuk akal secara finansial dan memberikan keuntungan tambahan dibandingkan dengan apa yang sudah mereka miliki saat ini."

"Saat kita membicarakan klaim 7,3 miliar paun yang bisa ditambahkan ke ekonomi, kenyataannya adalah hampir semuanya bergantung pada 'siapa yang bisa kita tarik dari luar negeri? Wisatawan mana yang bisa kita undang untuk mengisi tambahan 25.000 kursi ini?'

"Harapannya, orang-orang ini akan datang, menginap di Manchester dan di berbagai wilayah Inggris, serta menghabiskan tiga, empat, lima kali lipat dari pengeluaran penggemar lokal."

"Bisakah kita mendapatkan 25.000 wisatawan setiap minggu dan menghasilkan miliaran pound tambahan untuk Inggris? Itulah modelnya."

"Apakah ini akan berhasil atau tidak, kita belum tahu. Tetapi, bahkan dengan itu, saya masih sulit melihat bagaimana stadion senilai 2 miliar paun ini bisa didanai," tutur Borson.


Tinggalkan Old Trafford

Stadion Manchester United, Old Trafford. (Paul ELLIS / AFP​)

MU juga berharap dapat memangkas waktu pembangunan menjadi lima tahun dalam rencana awal mereka. Namun, hal ini berarti Setan Merah harus meninggalkan Old Trafford, yang telah menjadi kandang mereka selama lebih dari 115 tahun.

MU telah memainkan laga kandang mereka di stadion berkapasitas 74.197 kursi itu sejak dibuka pada 1910.

Sejak saat itu, Old Trafford telah mengalami beberapa kali renovasi, dengan yang terbaru dilakukan 19 tahun lalu.

 

Sumber: Talksport

Berita Terkait