Bola.com, Jakarta - Real Madrid berhasil mencapai final Copa del Rey setelah pertandingan semi-final leg kedua yang luar biasa melawan Real Sociedad, yang menyaksikan delapan gol tercipta di Santiago Bernabeu, Rabu dini hari WIB (2-4-2025).
Hasil ini memastikan Los Blancos melaju ke final dengan skor agregat 5-4.
Pertandingan tersebut sangat menarik bagi penonton netral, tetapi bagi pihak yang terhubung dengan Real Madrid, pasti ada beberapa kekhawatiran karena tim mereka kebobolan empat gol di kandang sendiri.
Seperti yang dilaporkan Marca, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui hal ini sebelum konferensi pers pasca pertandingan, meski ia menikmati 120 menit laga tersebut.
"Ini adalah pertandingan yang menghibur dengan banyak kesalahan, banyak hal baik. Itu menghibur. Kami ada di final. Pada akhirnya, kami telah mencapai tujuan kami. Saya tidak pernah melihat kami tersingkir karena apa pun bisa terjadi di Bernabeu. Ketika kami harus bangkit, kami tidak pernah menyerah. Kami tidak pernah menyerah, terutama di kandang, dengan dukungan para penggemar."
Tidak Beruntung
Ancelotti juga mencatatkan sedikit ketidakberuntungan dalam pertandingan tersebut, mengacu pada insiden di mana David Alaba menyentuh bola dua kali.
Ia menyatakan bahwa meski Real Madrid mencetak empat gol, keseimbangan tim masih menjadi masalah.
"Kami sedikit kurang beruntung, Alaba menyentuh bola dua kali. Ini adalah hal yang bisa terjadi. Tapi, kebobolan empat gol tidak baik. Kami mencetak empat gol, tetapi kami tidak punya keseimbangan. Kami adalah tim yang kurang seimbang, tapi sangat kuat di lini serang. Mencetak empat gol melawan Real Sociedad tidak mudah," jelas Ancelotti.
Soal Vinicius
Ancelotti memberi komentar tentang tantangan keras yang diterima Vinicius Junior selama perpanjangan waktu dari gelandang Real Sociedad, Jon Olasagasti.
Pelatih asal Italia itu mengungkapkan bahwa ia mengancam akan mengganti winger bintangnya karena kurangnya usaha defensif.
"Bagi saya, itu adalah kartu merah. Tapi, saya tidak punya komentar lain," kata Ancelotti.
"Saya memberitahunya bahwa dia akan diganti jika tidak bertahan dengan baik, dan setelah percakapan itu, Vini mulai mempercepat permainan dan menunjukkan semua kualitasnya, sangat penting di perpanjangan waktu. Dia memberikan dua assist," katanya lagi.
Sumber: Football Espana