Pelatih Galatasaray Merespons Aksi Brutal Mourinho Cubit Hidungnya: Itu Tindakan Tidak Berkelas!

Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, sedang dalam sorotan menyusul aksi kontroversialnya terhadap pelatih Galatasaray, Okan Buruk.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 03 April 2025, 22:15 WIB
Pelatih Galatasaray, Okan Buruk, bawah, tergeletak di tanah setelah manajer Fenerbahce Jose Mourinho, tengah, memegang hidungnya di akhir pertandingan sepak bola perempat final Piala Turki antara Fenerbahce dan Galatasaray di stadion Ulker, di Istanbul, Kamis dini hari WIB (3-4-2025). (Foto Murat Akbas/Dia via AP)

Bola.com, Jakarta - Manajer Fenerbahce, Jose Mourinho, kembali menjadi sorotan setelah terlibat dalam insiden kontroversial dengan pelatih lawan. Kali ini, Mourinho menarik perhatian dengan aksi aneh terhadap pelatih Galatasaray, Okan Buruk, usai pertandingan.

Sepanjang kariernya, Mourinho memang dikenal dengan berbagai momen kontroversial, termasuk konfrontasi fisik.

Advertisement

Satu di antara insiden paling terkenal adalah saat ia mencolok mata mantan pelatih Barcelona, Tito Vilanova, ketika masih menangani Real Madrid. Kini, ia kembali melakukan tindakan tak biasa dengan mencubit hidung lawannya.

Menurut laporan BBC Sport, Mourinho menghampiri Okan Buruk setelah laga dan tampak mencoba mencubit hidung sang pelatih Galatasaray dari belakang. Tindakan tersebut langsung memicu reaksi keras dari pihak Galatasaray.


Respons Okan Buruk

Pelatih kepala Galatasaray asal Turki, Okan Buruk, bereaksi selama pertandingan pekan ke-7 fase liga Liga Eropa UEFA antara Galatasaray SK dan FC Dynamo Kyiv di Ali Sami Yen Spor Kompleksi di Istanbul pada 21 Januari 2025. (Ozan KOSE/AFP)

Buruk tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas tindakan Jose Mourinho. Dalam pernyataannya, ia menganggap aksi tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang pelatih berpengalaman.

"Tidak ada masalah antara saya dan Mourinho," kata Buruk, dikutip dari BBC Sport.

"Dia mencubit hidung saya dari belakang, ada sedikit goresan. Tentu saja, itu bukan sesuatu yang baik atau elegan."

"Kami berharap para pelatih bisa berperilaku lebih pantas dalam situasi seperti ini. Saya tidak akan membesar-besarkan masalah ini, tapi itu jelas bukan tindakan yang berkelas," ucapnya.


Petinggi Galatasaray Juga Bicara

Pelatih Fenerbahce asal Portugal, Jose Mourinho, bereaksi selama pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa UEFA antara Fenerbahce SK dan Rangers FC (Glasgow Rangers) di Stadion Sukru Saracoglu di Istanbul pada 6 Maret 2025. (Ozan KOSE/AFP)

Wakil presiden Galatasaray, Metin Ozturk, juga angkat bicara dan menilai tindakan Mourinho tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ia bahkan menilai Fenerbahce seharusnya mengambil langkah sebelum federasi sepak bola turun tangan.

"Okan dan Mourinho sempat memberi selamat kepada wasit. Setelah itu, saat Okan berjalan, Mourinho pertama-tama menyerangnya secara verbal, lalu secara fisik," ujar Ozturk.

"Di mana lagi di dunia ini dia bisa melakukan hal seperti ini? Apa yang dia pikirkan tentang Turki?"

"Saya percaya bahwa manajemen Fenerbahce akan memberikan sanksi yang diperlukan sebelum federasi melakukannya," cetus Ozturk.


Mourinho dan Sisi Kontroversialnya

Duel Fenerbahce vs Manchester United pada matchday ketiga Liga Europa 2024/2025, Jumat (25/10/2024) di Ulker Stadyumu berakhir imbang 1-1. (AP Photo/Francisco Seco)

Mourinho memang merupakan satu di antara pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola, dengan koleksi trofi bergengsi dari berbagai klub.

Namun, ia juga memiliki sisi kontroversial yang kerap menjadi sorotan, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Belum ada pernyataan resmi dari Mourinho terkait insiden ini. Namun, banyak pihak berharap pelatih berusia 62 tahun itu segera memberikan klarifikasi atau permintaan maaf agar masalah ini tidak semakin membesar.

 

Sumber: Caught Offside

Berita Terkait