Mengulas Statistik Timnas Indonesia U-17 saat Tumbangkan Korea Selatan: Akurasi Buruk, tapi Bisa Efektif!

Dari segi statistik, skuad Garuda Asia memang terbilang bermain efektif karena bisa memanfaatkan celah pada akhir laga untuk memenangkan pertandingan.

BolaCom | Radifa ArsaDiterbitkan 05 April 2025, 05:15 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, saat mendampingi anak asuhnya dalam pertandingan uji coba melawan SKO Ragunan di Stadion Manahan, Solo, Rabu (12/6/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Jedah - Timnas Indonesia U-17 mengukir penampilan yang cukup efektif saat menumbangkan Timnas Korea Selatan U-17 pada pertandingan pertama Grup C dalam ajang Piala Asia U-17 2025.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Pangeran Abdullah Al-Faisal, Jeddah, Jumat (4/4/2025) malam WIB itu, Timnas Indonesia U-17 berhasil mengamankan kemenangan dengan skor 1-0 atas Korea Selatan U-17.

Advertisement

Satu-satunya gol skuad asuhan Nova Arianto untuk memenangkan pada pertandingan pertamanya di Piala Asia U-17 2025 ini dicetak oleh Evandra Florasta ketika laga menginjak menit ke-90+2. 

Dari segi statistik, skuad Garuda Asia memang terbilang bermain efektif karena bisa memanfaatkan celah pada akhir laga untuk memenangkan pertandingan. Berikut Bola.com sajikan ulasannya.


Kalah Dominan

Skuad Timnas Indonesia U-17 berfoto jelang laga melawan Korea Selatan pada laga pertama Grup C Piala Asia U-17 2025. (Dok. Timnas Indonesia)

Timnas Indonesia U-17 memang terhitung beruntung bisa memaksimalkan kesempatan emasnya pada pertandingan ini. Sebab, sepanjang laga, skuad Garuda Asia menghadapi tekanan yang begitu tinggi dari lawan.

Dari segi penguasaan bola, Timnas Indonesia U-17 terhitung kalah jauh dari Korea Selatan U-17. Pada babak pertama saja, misalnya, anak asuh Nova Arianto hanya bisa mencatatkan 35% penguasaan bola berbanding 65% milik lawan.

Sedangkan untuk catatan penguasaan bola sepanjang 2x45 menit, Timnas Korea Selatan U-17 menghasilkan 68%. Ini membuktikan betapa sulitnya skuad Garuda Asia mengimbangi dominasi kubu lawannya tersebut.

 


Akurasi Sangat Buruk

Bek Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker, saat laga melawan Korea Selatan pada laga perdana Grup C Piala Asia U-17 2025 di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jumat (4/4/2025) malam WIB. (Dok. Timnas Indonesia)

Dari aspek akurasi, Timnas Indonesia U-17 juga mencatatkan performa yang amat memprihatinkan. Sebab, ada banyak aspek yang memperlihatkan kelemahan Evandra Florasta dan kawan-kawan. 

Untuk akurasi umpan, Timnas Indonesia U-17 hanya bisa mencatatkan 69,7% akurasi operan. Catatan ini sangat timpang jika dibandingkan kubu lawan yang bisa menghasilkan sebesar 82% akurasi operan.

Sedangkan untuk aspek umpan silang, Timnas Indonesia U-17 hanya menghasilkan 4 kali percobaan yang akurasinya 0%. Sementara Korea Selatan mencatatkan 31 kali crossing dengan akurasi mencapai 19,4 %.

 


Minim Ancaman

Gelandang Timnas Indonesia U-17, Daniel Alfredo, berupaya menembus pertahanan Korea Selatan U-17 pada laga pertama Grup C Piala Asia U-17 2025 di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Sports City, Jeddah, Jumat (4/4/2025) malam WIB. Dalam duel tersebut, Timnas Indonesia berhasil menang 1-0 atas Korsel. (dok. Timnas Indonesia)

Catatan lainnya yang membuktikan inferioritas Timnas Indonesia U-17 pada laga ini berada dalam aspek ofensif. Sebab, anak asuh Nova Arianto terhitung minim memberikan ancaman di pertahanan lawan.

Sepanjang pertandingan, skuad garuda Aisa hana bisa melepaskan lima kali tembakan dan dua di antaranya tepat sasaran. Catatan ini sangat jomplang jika dibandingkan Korea Selatan yang punya 21 kali percobaan.

Akan tetapi, jumlah tembakan yang tepat sasaran hanya mencapai tiga kali saja. Dari semua ini, seluruh tembakan tersebut bisa diamankan dengan baik oleh kiper Timnas Indonesia U-18, Dafa Setiawarman.

Berita Terkait