Ucapan Jose Mourinho sebelum Menyerang Pelatih Galatasaray Terungkap: Tutup Mulutmu!

Ahli pembaca bibir mengungkap ucapan Jose Mourinho sebelum insiden dengan pelatih Galatasaray, Okan Buruk.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 08 April 2025, 15:45 WIB
Pelatih Galatasaray, Okan Buruk, bawah, tergeletak di tanah setelah manajer Fenerbahce Jose Mourinho, tengah, memegang hidungnya di akhir pertandingan sepak bola perempat final Piala Turki antara Fenerbahce dan Galatasaray di stadion Ulker, di Istanbul, Kamis dini hari WIB (3-4-2025). (Foto Murat Akbas/Dia via AP)

Bola.com, Jakarta - Insiden panas antara Jose Mourinho dan pelatih Galatasaray, Okan Buruk, makin memanas setelah seorang ahli pembaca bibir mengungkapkan apa yang diduga dikatakan Mourinho sebelum konfrontasi fisik terjadi.

Pelatih Fenerbahce itu tertangkap kamera mencengkeram hidung Buruk usai laga panas yang berakhir imbang 1-1 di Piala Turki (3-4-2025), dengan pelatih Galatasaray jatuh ke tanah secara dramatis akibat kejadian tersebut.

Advertisement

Mourinho kini dijatuhi sanksi larangan mendampingi tim dalam tiga pertandingan serta denda sebesar 5.955 paun, menyusul tuduhan dari pihak Galatasaray bahwa pelatih asal Portugal itu telah "menyerang" Buruk.

Fenerbahce pun tak tinggal diam, menyindir balik bahwa pelatih lawan "bereaksi seolah tertembak".


Kata-Kata Mourinho

Pelatih Fenerbahce Jose Mourinho, memberi isyarat sebelum pertandingan perempat final Piala Turki antara Fenerbahce dan Galatasaray di Stadion Ulker, Istanbul, Rabu, 2 April 2025. (Foto Huseyin Yavuz/Dia via AP)

Dalam wawancara bersama casino.co.uk, ahli pembaca bibir ternama Nicola Hickling mengklaim telah menguraikan ucapan Jose Mourinho dalam insiden tersebut.

Menurutnya, saat Buruk tengah melontarkan protes keras, Mourinho mendekatinya dan mengatakan:

"Berhenti berteriak. Kamu harus belajar untuk menutup mulut, atau aku yang akan menutupnya untukmu."

Ucapan tersebut disampaikan hanya beberapa detik sebelum Mourinho menjangkau wajah Buruk dan mencengkeramnya.

Setelah Buruk jatuh ke tanah, seorang anggota staf pelatih Fenerbahce terlihat berusaha menenangkan situasi sambil berkata, "no pushing," saat keributan mulai melibatkan pihak dari kedua tim.


Hubungan Panas Mourinho dan Galatasaray

Pelatih Fenerbahce asal Portugal, Jose Mourinho, bereaksi selama pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa UEFA antara Fenerbahce SK dan Rangers FC (Glasgow Rangers) di Stadion Sukru Saracoglu di Istanbul pada 6 Maret 2025. (Ozan KOSE/AFP)

Perseteruan ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, Galatasaray menuding Mourinho kerap melontarkan pernyataan merendahkan terhadap rakyat Turki dan berencana untuk menempuh jalur hukum.

Namun, Mourinho tidak tinggal diam. Setelah Fenerbahce menang telak 4-1 atas Trabzonspor dan terus membayangi Galatasaray di puncak klasemen, ia memberikan komentar sarkastik soal insiden dengan Buruk.

"Sebuah gambar yang bernilai seribu kata," kata Mourinho menanggapi insiden tersebut.

"Gambarnya sudah cukup jelas. Semua orang sudah melihatnya, bahkan mungkin juga di Hollywood. Sebuah laga perebutan gelar? Saya tidak mau jawab. Jawaban saya soal itu bisa berbahaya."

 

Sumber: Give Me Sport