Bola.com, Sleman - Hasil renovasi Stadion Maguwoharjo mendapat pujian dari pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra. Senin (7/4/2025) sore, tim berjuluk Super Elang Jawa itu menjajal lapangan stadion berkapasitas kurang lebih 20 ribu penonton tersebut.
PSS terus mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan krusial melawan PSBS Biak pada pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (11/4/2025) sore WIB.
"Inilah stadion sepak bola sesungguhnya, cantik dan lapangannya juga bagus. Saya sangat senang berada di sini," ungkap Pieter Huistra.
"Tim berkesempatan untuk berlatih dan mudah-mudahan bisa bermain. Senang bisa kembali ke rumah," sambung mantan arsitek Borneo FC tersebut.
Tambahan Motivasi
Tampil dihadapan pendukung sendiri akan membuat skuad Elang Jawa lebih termotivasi. Hal itu dibenarkan Pieter Huistra. Dia berujar, semua pemain happy akhirnya bisa menjalani latihan di Maguwoharjo.
“Ini masih lapangan baru. Tetapi ke depannya akan baik-baik saja, lapangan semakin kuat dan kuat," ujar juru taktik berkebangsaan Belanda tersebut.
"Para pemain sangat menikmati latihan kemudian saya tidak mendengar keluhan apapun mengenai kondisi rumput. Senang mendengarnya. Ya, itu sangat bagus," lanjut Pieter Huistra.
Duel kontra Dewa United pada pekan ke-29 BRI Liga 1 menjadi momentum Tim Elang Jawa bermain di kandang sendiri. Laga kedua tim berlangsung pada Kamis, 17 April 2025 pukul 19.00 WIB.
Tak Berkekuatan Penuh
Skuad PSS dijadwalkan bertolak ke Bali pada Rabu (9/4/2025). Rencananya ada 20 pemain yang dibawa dalam lawatan tersebut. Sementara tiga nama dipastikan absen.
Mereka adalah kapten tim Fachruddin Aryanto yang masih menjalani pemulihan cedera. Kemudian dua pemain lainnya yakni Betinho serta Ifan Nanda karena terkena akumulasi kartu kuning.
Soal persiapan jelang laga besok, Pieter Huistra menegaskan skuadnya dalam kondisi bagus. Para pemain siap memberikan penampilan terbaik agar keluar dari zona degradasi.
“Betinho tidak dapat bermain untuk laga berikutnya karena akumulasi kartu begitu juga dengan Ifan Nanda. Mereka berdua juga mengalami sedikit masalah pada ototnya, tetapi hal ini akan baik-baik saja untuk pertandingan setelah lawan PSBS,” katanya.
Bangkit atau Makin Tenggelam
Saat ini, PSS masih menempati dasar klasemen sementara atau urutan ke-18 dengan poin 22. Performa mereka memang jauh dari yang diharapkan.
Laskar Sembada jadi tim dengan kekalahan terbanyak, yakni 16 kali musim ini. Dari 27 laga, PSS cuma mampu meraih tujuh menang dan empat kali imbang. Mencetak 32 gol serta kemasukan 41 gol.
Kompetisi musim ini menyisakan tujuh pertandingan lagi. PSS berhadapan dengan lawan-lawan tangguh, seperti PSBS Biak, Dewa United, Persib Bandung, PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta, dan Madura United.