Momen yang Menunjukkan Real Madrid Kehilangan Kendali Sepenuhnya di Markas Arsenal

Real Madrid kalah telak 0-3 dari Arsenal pada leg pertama Liga Champions di Stadion Emirates, Rabu dini hari WIB (9-4-2025).

BolaCom | Aning JatiDiperbarui 09 April 2025, 10:26 WIB
Kemenangan 3-0 atas Real Madrid menjadi modal penting bagi Arsenal yang bakal melakoni laga tandang leg kedua perempat final Liga Champions 2024/2025 yang akan digelar di Santiago Bernabeu dua pekan depan. (Adrian Dennis/AFP)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid datang ke London Utara dengan harapan membawa pulang keunggulan pada leg pertama perempat final Liga Champions. Namun, mereka justru meninggalkan Stadion Emirates dengan kekalahan telak dari Arsenal.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tak bisa menurunkan Eduardo Camavinga hingga akhir laga, setelah gelandang asal Prancis itu kehilangan kendali emosinya dan diusir keluar lapangan.

Advertisement

Saat Arsenal sudah unggul 3-0, Camavinga menendang bola dengan kasar sebagai bentuk frustrasi dan langsung diganjar kartu kuning kedua.

Sebelum insiden tersebut, Camavinga memang sudah dipastikan absen di leg kedua akibat akumulasi kartu kuning. Namun, tindakan cerobohnya tetap membuat Ancelotti sangat kesal.


Pandangan Matt Upson

Arsenal terus berupaya membongkar pertahanan Real Madrid. Namun, tidak ada gol tercipta hingga akhir babak pertama. (Adrian Dennis/AFP)

Mantan bek Arsenal dan West Ham United yang kini menjadi pundit, Matt Upson, menyampaikan pandangannya terkait situasi itu.

"Dalam hal kehilangan kendali, ini adalah contoh klasik," ujar Matt Upson dalam siaran BBC Radio 5 Live.

"Ancelotti bahkan memalingkan wajah saat Camavinga berjalan ke ruang ganti. Itu adalah momen kehilangan kontrol sepenuhnya, dan wasit tidak punya pilihan selain mengeluarkan kartu merah," ulasnya.


Misi Real Madrid Gagal

Gelandang Arsenal asal Inggris, Declan Rice, berebut bola dengan gelandang Real Madrid asal Kroasia Luka Modric selama pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara Arsenal dan Real Madrid, di Stadion Emirates, London, pada 8 April 2025. Stadion Emirates, London, Rabu dini hari WIB (9-4-2025). (Adrian Dennis/AFP)

Madrid melawat ke Emirates dalam kondisi mencari kebangkitan usai kekalahan di La Liga dari Valencia.

Setelah babak pertama berakhir imbang tanpa gol, Arsenal mengamuk di babak kedua dengan mencetak tiga gol hanya dalam 17 menit—mengambil alih kendali pertandingan secara total.

Declan Rice tampil sebagai bintang utama lewat dua gol indah dari skema bola mati, sebelum Mikel Merino memperbesar keunggulan menjadi 3-0.

Kendati tampil gemilang, Rice tetap merendah dan menegaskan bahwa timnya tidak akan lengah menghadapi leg kedua di Madrid.

Di sisi lain, para pemain Real Madrid meninggalkan lapangan dengan diam, menyimpan harapan kecil untuk bisa membalikkan keadaan di Santiago Bernabeu.

 

Sumber: BBC