BRI Liga 1: Seusai Tinggalkan PSIS, Roger Bonet Berharap Pemain Tak Dibiarkan Berjuang Sendirian

Roger Bonet memberikan masukan kepada manajemen PSIS selepas meninggalkan tim.

BolaCom | Radifa ArsaDiterbitkan 10 April 2025, 15:45 WIB
Bek asing PSIS Semarang, Roger Bonet. (Dok PSIS)

Bola.com, Semarang - Seusai meninggalkan PSIS Semarang, bek asing asal Spanyol, Roger Bonet, berharap ada solusi yang tepat untuk membantu perjuangan Mahesa Jenar pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.

Roger Bonet telah memutuskan untuk mengakhiri kontraknya bersama PSIS Semarang dan mengumumkannya secara resmi pada Rabu (9-4-2025). Dia sebetulnya telah berusaha bertanggung jawab sebagai satu di antara kapten tim.

Advertisement

"Sebagai salah satu kapten, dan seseorang yang menjalani profesi ini dengan serius, saya merasa bertanggung jawab untuk membela apa yang benar. Diam bukan lagi sebuah pilihan," tulis Bonet via akun IG @ruxiii4, Rabu (9-4-2025).

"Saya harus tetap setia pada nilai-nilai saya dan mendukung tim."

"Kami melakukan semua yang kami bisa untuk tetap berkomitmen dan bersatu, meskipun banyak tantangan yang kami hadapi. Tetapi, pada akhirnya, hal itu tidak lagi memungkinkan. Dengan kondisi yang sangat minim, saya yakin tim ini bisa meraih lebih banyak lagi," imbuhnya.

 


PSIS Butuh Solusi

Pemain Persija Jakarta, Aji Kusuma (tengah), melepaskan tendangan yang berusaha diblok pemain PSIS Semarang, Roger Bonet Badia, pada laga turnamen mini RCTI Premium Sports di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Kamis (30/5/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Pemain berusia 29 tahun itu menyebutkan, manajemen PSIS Semarang membutuhkan solusi yang nyata untuk memperbaiki situasi internal Mahesa Jenar. Menurutnya, butuh mediasi dan kepimpinan dari jajaran petinggi klub.

"Saya juga ingin mengatakan bahwa menempatkan tanggung jawab untuk situasi seperti ini kepada pemain dan pelatih tidaklah adil. Mediasi dan kepemimpinan dari atas diperlukan," tulisnya.

Dengan begitu, pemain dan pelatih tidak merasa ditinggalkan sendirian untuk menghadapi tantangan yang tersaji pada lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

"Hal ini untuk memastikan mereka tidak ditinggalkan sendirian dalam pertempuran ini. Masalah sistemik membutuhkan solusi sistemik, bukan pengorbanan individu. Kami ingin menjadi bagian dari solusi, bukan masalah," lanjut pemain yang akrab disapa Ruxi ini.

 


Kehilangan Dua Pemain

PSIS Semarang mendatangkan Evandro Brandao, mantan penyerang Timnas Angola. (Dok PSIS)

Sejauh ini, Roger Bonet menjadi pemain kedua yang memutuskan angkat kaki meninggalkan PSIS di tengah berlangsungnya kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Dia menyusul Evandro Brandao.

Evandro Brandao lebih dahulu memutuskan hengkang, tepatnya pada 29 Maret 2025. Dari pernyataannya, ada keterlambatan pembayaran gaji yang sudah berlangsung selama empat bulan.

Dengan hengkangnya dua amunisi impor tersebut, kini kekuatan Mahesa Jenar hanya menyisakan enam pemain asing, yaitu Joao Ferarri, Boubakary Diarra, Lucas Barreto, Paulo Gali Freitas, Sudi Abdallah, dan Gustavo Souza.

 


Tanggapan Manajemen

Yoyok Sukawi, Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang. (Bola.com/Radifa Arsa)

Menanggapi hal tersebut, Manajemen PSIS melalui Chief Executive Officer (CEO) klub, Yoyok Sukawi, menjelaskan bahwa masalah ini muncul sama dengan Evandro Brandao beberapa waktu lalu.

Yoyok menyebut, PSIS akan berjuang dengan pemain yang tersedia seusai ditinggalkan dua amunisi asingnya.

"Sama seperti yang kemarin, kami akan fokus pada pemain yang ada," ujar Yoyok Sukawi secara singkat saat dihubungi awak media.

Berita Terkait