Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, menyebut satu klub yang menjadi favorit Liga Champions 2024/2025. Klub tersebut bukan Arsenal yang baru saja mempermalukan Real Madrid di leg satu perempat final.
Arsenal berada dalam posisi yang sangat bagus untuk mencapai semifinal setelah mengalahkan juara bertahan Real Madrid 3-0 pada leg pertama perempat final, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB.
Dua tendangan bebas brilian Declan Rice dan satu gol Mikel Merino memicu kehebohan di Stadion Emirates, meskipun Carlo Ancelotti berharap dapat menciptakan kebangkitan ajaib pada leg kedua di Santiago Bernabeu.
Jika berhasil menyingkirkan Real Madrid, Arsenal akan ditetapkan sebagai salah satu tim favorit. Apakah Rio Ferdinand punya pendapat yang sama?
Jagokan PSG
Mantan bek Manchester United dan Inggris, Ferdinand menilai, Paris Saint-Germain (PSG) sebagai favorit untuk menjuarai Liga Champions, mengungguli tim besutan Mikel Arteta.
PSG menyingkirkan pemimpin Liverpool dan kembali tampil mengesankan dalam pertandingan perempat final leg pertama melawan Aston Villa, menang 3-1 di Parc des Princes.
Morgan Rogers membawa Aston Villa dengan gol serangan balik, tetapi Desire Doue menyamakan kedudukan bagi tuan rumah dengan tendangan luar biasa sebelum turun minum.
Tendangan brilian lainnya, kali ini dari Khvicha Kvaratskhelia, membuat PSG unggul tak lama setelah jeda. PSG mencetak gol ketiga yang berpotensi menentukan di masa tambahan waktu melalui Nuno Mendes.
"Mereka bermain dengan otoritas yang nyata malam ini," kata Ferdinand kepada TNT Sports.
"Mereka bermain seperti mereka telah memenangi turnamen ini berkali-kali sebelumnya."
"Saya menganggap mereka sebagai favorit saat ini. Cara saya melihat mereka mengalahkan Liverpool dalam dua leg dan mendominasi permainan ini," imbuh Ferdinand.
PSG yang Berbeda
Rio Ferdinand mengatakan skuad PSG musim ini sangat berbeda dibandingkan sebelum-sebelumnya.
"Mereka mengalahkan Aston Villa dengan penampilan itu. Mereka favorit saya," ujar Ferdinand.
"Ini adalah tim PSG yang berbeda dari yang pernah kita lihat di kompetisi ini. Selama bertahun-tahun mereka memiliki pemain yang dapat menentukan permainan dengan momen-momen tertentu. Mereka masih memiliki itu tetapi mereka juga memiliki kontrol dan tempo," imbuh Ferdinand.
Sumber: Metro