Pengakuan Jujur Calvin Verdonk saat NEC Nijmegen Kalahkan RKC Waalwijk: Main Buruk, Untung Menang!

NEC Nijmegen yang dibela bek kiri andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berhasil meraih kemenangan 2-1 saat menjamu RKC Waalwijk pada lanjutan Eredivisie 2024/2025 pekan ke-29.

BolaCom | Vincentius AtmajaDiterbitkan 13 April 2025, 12:30 WIB
Calvin Verdonk, NEC Nijmegen. (Bola.com/nec-nijmegen)

Bola.com, Jakarta - NEC Nijmegen yang dibela bek kiri andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berhasil meraih kemenangan 2-1 saat menjamu RKC Waalwijk pada lanjutan Eredivisie 2024/2025 pekan ke-29.

Bermain di markas sendiri di Goffertstadion, Sabtu (12/4/2025) dini hari WIB. Bek sayap Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali mendapatkan kesempatan bermain penuh dalam laga ini.

Advertisement

Calvin Verdonk yang dipercaya bermain sejak awal juga tampil cukup baik di pertandingan kali ini. Tambahan tiga poin, membuat NEC Nijmegen nyaman di papan tengah, tepatnya di posisi sembilan dengan nilai 33.

Sepanjang babak pertama, kedua tim bermain sangat berhati-hati dan tak banyak menciptakan peluang. Akhirnya 45 menit pertama laga ini pun berakhir imbang tanpa gol.


Main Buruk

Calvin Verdonk mencetak satu gol saat NEC Nijmegen menang 4-1 atas Fortuna Sittard dalam laga lanjutan Eredivisie 2024/2025, Minggu (19/1/2025). (Dok. NEC)

NEC Nijmegen baru berhasil membuka keunggulan pada awal babak kedua. Pemain asal Jepang, Kodai Sano, membuka keunggulan tim tuan rumah pada menit ke-46.

Sayangnya, NEC Nijmegen kemudian kebobolan pada menit ke-79. Calvin Verdonk dkk. lengah sehingga Michiel Kramer berhasil memaksimalkan umpan dari Mohammed Amine Ihattaren untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Beruntung NEC Nijmegen berhasil mencetak gol penentu kemenangan pada masa injury time. Brian Linssen membawa NEC Nijmegen unggul 2-1 setelah menerima umpan Sontje Hansen pada menit 90'+2.

Namun secara umum NEC Nijmegen diakui Calvin Verdonk bermain buruk, meski berhasil menang. Mereka kalah penguasaan bola (42 persen berbanding 58 persen) hingga kalah jumlah sepak pojok (1 berbanding 7).

"Saya tidak berpikir kami memainkan permainan terbaik, tetapi kami menunjukkan ketahanan. Kami berusaha untuk menang dan Bryan Linssen akhirnya menyundulnya dengan baik untuk memastikan kemenangan di menit-menit akhir," terang Verdonk di laman Forza NEC.


Gonta-Ganti Posisi Bermain

NEC memulai pertandingan dengan kesulitan dan tampak kesulitan menghadapi permainan RKC. Setelah jeda, NEC memulai dengan kuat dan berhasil memimpin dengan serangan yang mulus

"Kami memang tidak memulai dengan sangat kuat. Kami memang menciptakan beberapa peluang dengan tendangan jarak jauh, tetapi sering kali melenceng," kata pemain berusia 27 tahun.

"Ada begitu banyak perubahan di lapangan. Saya pindah dari bek kiri ke tengah dan kembali lagi. Itu tidak ideal. Saya bisa bermain di kedua posisi, tetapi karena semua perubahan itu dan karena RKC mulai bermain sangat menyerang, kami sama sekali tidak memiliki kendali," lanjutnya.


Untungnya Menang

Calvin Verdonk mengkritik permainan timnya. Ia menyebut babak kedua sebagai permainan yang sangat kacau. Bahkan ia mengaku tidak tahu harus berlari ke mana.

Pada waktu tambahan, kemenangan dengan skor 2-1 akhirnya tercipta melalui gol sundulan Linssen. Kelegaan itu luar biasa, tidak hanya dirasakan Calvin Verdonk, tapi juga di antara para pendukung.

"Anda merasakannya di stadion dan di ruang ganti. Ini benar-benar pertandingan yang sangat penting yang harus kami menangkan. Kami menunjukkan ketahanan dengan tetap mempertahankan skor 2-1," tandas Calvin Verdonk.

Sumber: Forza NEC

Berita Terkait