Eks Gelandang MU Kritik Keras Performa The Red Devils saat Dihajar Newcastle United: Terlihat Tidak Peduli!

Manchester United (MU) kalah telak 1-4 saat menghadapi Newcastle United pada laga pekan 32 Premier League.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 15 April 2025, 13:00 WIB
Ekspresi para pemain Manchester United (MU) setelah kalah dari Newcastle United pada lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di St James Park, Minggu (13/4/2025). (AFP/Andy Buchanan)

Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) kembali menuai sorotan tajam usai kekalahan memalukan 1-4 dari Newcastle United di St. James' Park pada laga pekan 32 Premier League 2024/2025, Minggu (13/4/2025) malam WIB.

Meskipun sempat menyamakan kedudukan lewat gol Alejandro Garnacho di babak pertama, Setan Merah justru runtuh di paruh kedua setelah Harvey Barnes mencetak dua gol dan Bruno Guimaraes menambah satu lagi, memanfaatkan kesalahan dari kiper Altay Bayindir.

Advertisement

Kekalahan ini membuat Newcastle United mencetak sejarah dengan meraih dua kemenangan atas Manchester United di liga selama satu musim untuk kali pertama dalam hampir satu abad.

Bagi MU, ini merupakan kekalahan ke-14 mereka di Premier League musim ini — sebuah catatan yang menyesakkan untuk klub sebesar mereka.

Mantan gelandang MU, Nicky Butt, tak bisa menahan kritik pedasnya saat tampil sebagai pundit di Premier League Productions. Ia menyebut para pemain United "tidak terlihat peduli" dan mengecam sikap pasif serta kurang semangat juang dalam laga tersebut.

“Mudah untuk minta maaf setelah kalah, tapi kalau kamu masuk ke lapangan, kamu harus melakukan sesuatu. Saya tidak melihat satu tekel pun, tidak ada agresi. Tidak ada yang berani berhadapan dengan lawan,” ujar Butt tajam.


Minim Intensitas, Seperti Jalan Santai

Leny Yoro dan Christian Eriksen tampak lemas saat Manchester United (MU) kebobolan oleh Newcastle United dalam laga pekan 32 Premier League 2024/2025 di St James' Park, Minggu (13/4/2025) malam WIB. MU kalah telak 1-4 dalam laga tersebut. (Owen Humphreys/PA via AP)

Nicky Butt bahkan menyebut permainan United seperti "jalan santai", tanpa tenaga, kecepatan, atau determinasi. Ia menyoroti minimnya intensitas dalam tim asuhan Ruben Amorim.

Bahkan mantan gelandang MU yang juga angkatan Class of 92 itu menyebut permainan mereka membosankan karena hanya mengalirkan bola di area sendiri tanpa arah yang jelas.

“Harvey Barnes berlari menembus tengah lapangan seperti tidak ada lawan. Ia bahkan sempat ragu ingin mengoper ke Isak, tapi ternyata semudah itu baginya mencetak gol,” ujar Butt.

Eks pemain timnas Inggris itu juga menyinggung penampilan Christian Eriksen yang dinilainya sudah tidak lagi bisa mengikuti ritme permainan: “Eriksen dulu pemain top, sekarang tidak bisa bergerak cepat, tidak bisa berlari.”

 


Tidak Sepenuhnya Salah Pelatih

Laga ini sekaligus menandai kemenangan perdana Ruben Amorim melatih Manchester United. Menariknya kemenangan perdana bersama MU ini diraih saat debut Amorim di Old Trafford. Juru taktik 39 tahun itu pun senang bisa membawa timnya menang di hadapan para suporter setia Setan Merah. (AP Photo/Dave Thompson)

Menurut Nicky Butt, tak bisa hanya menyalahkan pelatih atas penampilan buruk ini. Di tengah riuh 52 ribu penonton, ia menilai pemain seharusnya mampu mengambil keputusan sendiri di lapangan dan bertindak lebih langsung dalam membangun serangan.

“Mereka terus bermain di pinggir kotak sendiri. Itu sangat berisiko dan sudah terbukti gagal. Sepak bola itu bukan hanya tentang umpan pendek, kadang kamu harus cerdas dan mulai mainkan bola ke area yang tepat. Clip bola ke depan, mainkan bola ke sayap, lakukan sesuatu,” ujar Butt.

MU dijadwalkan menghadapi Olympique Lyon di leg kedua perempat final Liga Europa pada Kamis mendatang, setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 di Prancis.

Kekalahan dari Newcastle United tentu menjadi peringatan keras bahwa perubahan besar diperlukan jika mereka ingin menyelamatkan musim ini.

Sumber: Mirror


Persaingan di Premier League

Berita Terkait