Saddil Ramdani Dikabarkan Segera Tinggalkan Sabah FC, Pulang Kampung ke Indonesia?

Saddil Ramdani cukup lama berkarier di Malaysia. Ia bahkan terus menjadi andalan di lini penyerangan Sabah FC.

BolaCom | Hery KurniawanDiterbitkan 15 April 2025, 16:00 WIB
Aksi pemain Indonesia, Saddil Ramdani bersama Sabah FC di Malaysia Super League 2024/2025. (Instagram Saddil Ramdani).

Bola.com, Sabah - Saddil Ramdani menikmati karier yang apik di Malaysia bersama Sabah FC dalam empat tahun terakhir. Saddil menjadi bagian krusial dari tim tersebut.

Namun, kebersamaan Saddil Ramdani dan Sabah FC tampaknya akan berakhir dalam waktu dekat. Eks pemain Persela Lamongan itu diperkirakan akan meninggalkan Sabah di akhir musim 2024/2025. 

Advertisement

Hal itu diungkapkan media lokal Malaysia, Stadium Astro. Menurut media tersebut, CEO Sabah FC, Marzuki Nasir, sudah mengindikasikan tidak akan memperpanjang kontrak Saddil Ramdani.

Diketahui, kontrak Saddil Ramdani bersama Sabah FC akan berakhir pada 31 Mei 2025, atau ketika kompetisi sepak bola di Malaysia musim 2024/2025 berakhir.

"Pemain sayap Sabah, Saddil Ramdani, memiliki potensi besar untuk meninggalkan tim di akhir musim ini," ungkap media lokal Malaysia, Stadium Astro.


Fenomenal

Selebrasi akrobatik Saddil Ramdani saat mencetak gol ke gawang PDRM dalam pekan pertama Malaysia Super League, Sabtu (25/2/2023). (Dok. Sabah FC)

Saddil Ramdani bergabung dengan Sabah FC Februari 2021. Saat itu Sabah memboyong winger satu ini dari klub Indonesia, Bhayangkara FC. 

Sabah FC merupakan klub Malaysia kedua yang dibela Saddil Ramdani. Sebelumnya, Saddil sempat memperkuat Pahang. 

Selama membela Sabah FC, Saddil Ramdani sejauh ini telah mencatatkan 87 penampilan dengan torehan 22 gol dan 30 assist.


3 Besar

Winger andalan Timnas Indonesia, Saddil Ramdani tampil brilian pada pekan pertama Malaysia Super League 2023, Sabtu (25/2/2023) (Dok. Sabah FC)

Selama diperkuat Saddil Ramdani, Sabah FC memang belum pernah meraih gelar juara. Namun, mereka konsisten terus bersaing di posisi tiga besar.

Hal itu sebenarnya sangat sulit dilakukan di Malaysia. Apalagi dengan dominasi luar biasa dari Johor Darul Ta'zim lebih dari satu dekade terakhir.

Dibandingkan tim lain di Malaysia, kekuatan finansial JDT memang luar biasa besar dan sulit untuk ditandingi.

Berita Terkait