Akankah MU Mengulangi Musim 1989 / 1990, Terpuruk di Liga tapi Berakhir dengan Trofi

Sejarah menunjukkan pertanda baik bagi MU setelah kalah dari Wolves.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 21 April 2025, 18:30 WIB
Leny Yoro dan Christian Eriksen tampak lemas saat Manchester United (MU) kebobolan oleh Newcastle United dalam laga pekan 32 Premier League 2024/2025 di St James' Park, Minggu (13/4/2025) malam WIB. MU kalah telak 1-4 dalam laga tersebut. (Owen Humphreys/PA via AP)

Bola.com, Jakarta - Musim Manchester United (MU) yang penuh penderitaan mungkin belum sepenuhnya berakhir tanpa harapan.

Kekalahan 0-1 dari Wolverhampton Wanderers—yang ditentukan oleh tendangan bebas Pablo Sarabia pada menit ke-77—menjadi kekalahan ke-15 Setan Merah di Premier League musim ini. Sebuah angka yang menyedihkan dan belum pernah mereka alami sejak musim 1989/1990.

Advertisement

Kekalahan ini membuat perolehan poin MU disamai oleh Wolves, dan mereka kini hanya unggul dua angka dari West Ham, yang berada di peringkat ke-17. Posisi klasemen yang tidak mencerminkan status klub sebesar MU.

Musim 1989/1990 menjadi referensi sejarah yang menarik. Kala itu, tim asuhan Sir Alex Ferguson juga mencatatkan 15 kekalahan dan hanya finis di urutan ke-13 di Divisi Satu (sebelum era Premier League).


Mengulang Keajaiban?

Ekspresi kecewa pemain Manchester United, Rasmus Hojlund setelah gagal mencetak gol ke gawang Wolves dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Old Trafford, Inggris, Minggu (20/04/2025) waktu setempat. (AFP/Paul Ellis)

Banyak suara yang menyerukan pemecatan Ferguson saat itu, tetapi sejarah kemudian mencatat hal yang berbeda.

MU justru menutup musim tersebut dengan trofi Piala FA, mengalahkan Crystal Palace 1-0 di partai final ulangan, dan Bryan Robson mengangkat trofi sebagai kapten.

Kemenangan itu dianggap sebagai titik balik dalam era Ferguson, yang kemudian menjadi legenda.

Momen krusial saat itu adalah gol kemenangan Mark Robins di babak ketiga Piala FA melawan Nottingham Forest—yang kemudian disebut sebagai gol yang "menyelamatkan" karier Ferguson.

Kini, pelatih saat ini Ruben Amorim mungkin berharap bisa mengulang keajaiban serupa, khususnya melalui jalur Liga Europa.

Setelah tidak menunjukkan tanda-tanda akan dipecat, Amorim masih punya peluang besar untuk menyelamatkan musim lewat trofi Eropa.


Semangat Masih Menyala

Pemain Manchester United, Harry Maguire (kedua kanan), melakukan selebrasi setelah mencetak gol kemenangan timnya ke gawang Lyon dalam laga leg 2 perempat final Liga Europa 2024/2025 di Old Trafford, Manchester, Inggris, Jumat (18/04/2025) WIB. (AP Photo/Jon Super)

Performa heroik di laga terakhir Liga Europa melawan Lyon jadi bukti bahwa api semangat itu masih menyala. Tertinggal 2-4 di perpanjangan waktu dari tim Ligue 1 yang bermain dengan 10 orang, Setan Merah membalikkan keadaan secara dramatis.

Penalti Bruno Fernandes di menit ke-114 memberi harapan. Kobbie Mainoo lalu menyamakan skor secara sensasional di menit ke-120, dan hanya semenit kemudian, Harry Maguire mencetak gol kemenangan yang membuat Old Trafford meledak dalam euforia.

MU kini akan menghadapi Athletic Bilbao di semifinal, dengan klub Spanyol itu juga menjadi tuan rumah final, bulan depan. Jika berhasil melaju, Setan Merah akan bertemu Tottenham Hotspur atau klub Norwegia, Bodo/Glimt.


Tak Menutupi Kelemahan

Bek Manchester United, Noussair Mazraoui, berduel dengan penyerang Wolves, Matheus Cunha, dalam laga pekan ke-33 Premier League 2024/2025 di Old Trafford, Minggu (20/4/2025). MU kalah 0-1 dalam pertandingan ini. (Martin Rickett/PA via AP)

Kendati harapan di Eropa masih terbuka, Amorim tak menutup-nutupi kekurangan timnya di liga.

"Kami katakan sejujurnya kepada para fans, bahwa kami kekurangan banyak hal. Kami gagal memanfaatkan peluang," kata Amorim usai kekalahan dari Wolves.

"Kalau kami tak mencetak gol, kami tak akan menang. Kami harus terus memperbaiki tim, selangkah demi selangkah, dan kami tahu, sampai akhir musim ini, kondisinya akan tetap seperti ini. Setelah itu, kami harus melakukan sesuatu," tambahnya.

 

Sumber: The Sun

Berita Terkait