NOC Indonesia Cabut Keanggotaan Pertina, Ini Penyebabnya

Pertina untuk sementara harus dikeluarkan dari keanggotaan NOC Indonesia.

BolaCom | Hery KurniawanDiterbitkan 22 April 2025, 15:00 WIB
Raja Sapta Oktohari menemui awak media di sela acara Rapat Anggota NOC Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (22/4/2025). (Bola.com/Hery Kurniawan)

Bola.com, Jakarta - Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengeluarkan pengumuman penting. Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) resmi dikeluarkan dari keanggotaan.

Hal itu diungkapkan Raja Sapta Oktohari di sela rapat tahunan anggota NOC Indonesia yang digelar di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (22/4/2025) siang.

Advertisement

Raja Sapta Oktohari menjelaskan alasan keputusan mengeluarkan Pertina dari keanggotaan NOC Indonesia. Menurut Okto, hal itu sesuai perintah yang dikeluarkan oleh International Olympic Committee (IOC).

“NOC Indonesia dengan sangat terpaksa harus mengeluarkan keanggotaan Pertina atas permintaan langsung dari IOC,” kata Raja Sapta Oktohari kepada awak media. 


Dikoordinasi NOC dan Kemenpora

Petinju Indonesia, Farrand Papendang, beradu pukul dengan petinju Thailand, Khunatip Pidnuch, pada semifinal kelas 60 kg SEA Games 2019 di PICC Forum, Manila, Minggu (8/12). Farrand kalah dengan poin 139-146. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dengan keputusan mengeluarkan Pertina dari keanggotaan NOC ini, federasi tersebut tidak lagi memiliki otoritas untuk mengirim petinju untuk berlaga di ajang internasional.

Namun, para petinju Indonesia tidak perlu khawatir. Raja Sapta Oktohari menyebut nantinya NOC Indonesia dan Kemenpora RI akan mengambil alih kewenangan mengenai para petinju tersebut.

"Semua hal yang berkaitan dengan tinju untuk sementara ini melewati NOC Indonesia. Sehingga untuk pemilihan dan keberangkatan atlet kami akan berkoordinasi dengan stakeholder utama kami yaitu Kemenpora dan tentunya dunia tinju Indonesia dan kita masih akan menghadapi beberapa pertandingan di depan," jelas Okto.


Solusi

Petinju Indonesia, Farrand Papendang, kalah dari petinju Thailand, Khunatip Pidnuch, pada semifinal kelas 60 kg SEA Games 2019 di PICC Forum, Manila, Minggu (8/12). Farrand kalah dengan poin 139-146. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Raja Sapta Oktohari menyebut NOC Indonesia akan terus melakukan koordinasi dengan IOC mengenai status Pertina. Ia juga akan mencoba mencari solusi terbaik mengenai permasalan ini.

"Kami akan duduk dengan para stakeholder untuk menjadikan solusi agar para petinju kita tetap akan bisa bertanding di ajang-ajang multievent di dunia," tandas Raja Sapta Oktohari. 

Berita Terkait