Roman Abramovich Buka-bukaan Kisah di Balik Penjualan Chelsea yang Kontroversial

Mantan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, akan berbicara untuk pertama kalinya sejak menjual klub dan memulai hidup yang baru.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 24 April 2025, 05:15 WIB
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich sebelum menyaksikan Liga Inggris antara Chelsea dan Sunderland di stadion Stamford Bridge di London pada 19 Desember 2015. Dari pernikahannya tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak. (AP Photo/Matt Dunham)

Bola.com, Jakarta - Mantan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, akan berbicara untuk pertama kalinya sejak menjual klub dan memulai hidup yang baru.

Setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, Abramovich terpaksa menjual klub kesayangannya karena dugaan hubungannya dengan presiden Rusia, Vladimir Putin.

Advertisement

Pengusaha itu menyetujui penjualan senilai £2,5 miliar kepada konsorsium Amerika yang dipimpin oleh pemilik saat ini Todd Boehly dan Clearlake Capital pada Mei 2022. 

Sejak itu, Abramovich menghilang dari pandangan publik. Tetapi, situasi ini akan berubah saat ia berupaya membahas penjualan Chelsea dalam serangkaian wawancara.

Terakhir kali Abramovich berbicara dengan media adalah dalam sebuah wawancara dengan Forbes pada Maret 2021. Saat itu ia membahas rencananya untuk The Blues.

Kurang dari setahun kemudian, ia secara resmi dikenai sanksi oleh pemerintah Inggris dan melihat semua asetnya dibekukan, yang bermuara pada penjualan Chelsea.

 


Siap Membuka Diri

Gelar Piala Liga Inggris musim 2005 menjadi trofi pertama Chelsea di bawah kepemimpinan Roman Abramovich. Mereka menyabet tiga Piala Liga Inggris pada tahun 2005, 2007 dan 2015. (AFP/Ben Stansall)

Kini, pria berusia 58 tahun itu siap membuka diri. Ia menceritakan sisi dirinya tentang penjualan besar-besaran Chelsea itu dalam sebuah buku baru yang akan dirilis musim panas ini.

Buku berjudul "Sanctioned: The Inside Story of the Sale of Chelsea FC" ditulis oleh jurnalis Nick Purewal dan akan memuat wawancara pertama dengan Abramovich dalam empat tahun.

Purewal berbicara dengan Abramovich beberapa kali di Abu Dhabi dan Istanbul, tempat tinggalnya sekarang.  Ia berbicara kepadanya tentang pengambilalihan awal Chelsea FC pada 2003, sanksi terhadapnya, upayanya dalam proses perdamaian untuk perang Ukraina, dan bahkan dugaan peracunannya pada Maret 2022.

 

 

 


Periode Tersukses Chelsea

Chelsea - Roman Abramovich, Gianfranco Zola, Jimmy Floyd Hasselbaink, Marcel Desailly (Bola.com/Adreanus Titus)

Di bawah kepemilikan Abramovich selama 19 tahun, Chelsea menikmati periode paling sukses dalam sejarah klub. The Blues meraih 21 gelar termasuk lima trofi Liga Inggris, lima Piala FA, dua Liga Champions, dan dua Liga Europa.

Pria Rusia itu dikenal karena menghabiskan banyak uang selama di Chelsea, menghabiskan lebih dari £2 miliar untuk transfer pemain dan £90 juta lagi untuk merekrut dan memecat 13 manajer yang berbeda, termasuk Jose Mourinho dan legenda klub Frank Lampard.

Sejak penjualan tersebut, laporan Juni 2023 dari Daily Mirror mengungkapkan Abramovich memperoleh sebuah properti di lingkungan kota Istanbul, Turki, tempat kapal pesiarnya juga sering terlihat.

Buku Purewal yang mengulas cerita Abramovich di Chelsea  akan dirilis oleh Biteback Publishing musim panas ini.

Sumber: Sportbible

Berita Terkait