Bola.com, Jakarta - Fasilitas Pacuan kuda bertaraf internasional sedang dibangun di Pulo Mas, Jakarta Timur, dan dijadwalkan rampung pada kuartal pertama 2026.
Pacuan kuda kelas dunia yang terletak di Jakarta International Equistrian Park Pulomas (JIEPP) itu dibangun atas kerja sama SARGA Land melalui PT Arena Pacu Nusantara dengan PT Pulo Mas Jaya. Tempat tersebut ditaksir bakal menelan biaya lebih dari Rp100 miliar.
Dulu, Jakarta punya arena kuda di Pulo Mas, Jakarta Timur, yang terkenal pada era 1970-an. Namun, arena pacuan kuda tersebut lama terbengkalai. Akhirnya, Jakarta akan kembali memiliki pacuan kuda tingkat internasional lagi.
PT Pulo Mas Jaya bersama Sarga Land melalui PT Arena Pacu Nusantara menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) untuk pemanfaatan, pembangunan, dan pengelolaan fasilitas olahraga berkuda pacu di JIEPP. Adapun penandatangan kerja sama itu berlangsung di JIEPP, Rabu (23/4/2025) sore WIB.
"Secara bisnis pasti menguntungkan, karena kami kan dari swasta pasti ada profitnya ya. Tapi yang penting kami membangun fasilitas yang sesuai standar dulu, sesuai standar internasional," kata Direktur Utama PT Arena Pacu Nusantara, Aseanto Oudang, dalam konferensi pers di JIEPP, Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Kerja sama ini diharapkan membuat pacuan kuda lebih modern dan meningkatkan citra Jakarta sebagai pusat olahraga berkuda dengan fasilitas terintegrasi.
"Baru nanti saya yakin dengan standar internasional kami bisa tarik banyak sekali peserta, pengunjung. Dan secara natural mungkin semoga, amin, profit juga akan datang dari situ," imbuh Aseanto.
Bukan Hanya Tempat Pertandingan Kuda
Sementara itu, Direktur PT Pulo Mas Jaya, Robby Ferliansyah, menyampaikan langkah optimalisai JIEPP sejatinya telah dimulai sejak 2023. Sampai akhirnya mereka menggandeng SARGA Land untuk mengembangkan JIEPP menjadi kawasan olahraga berkuda terpadu di Indonesia dengan standar dunia.
Robby berharap JIEPP tidak hanya menjadi tempat pertandingan berkuda.
"JIEPP ke depannya tidak hanya menjadi tempat pertandingan Equestrian, tetapi juga pusat pelatihan dan pertandingan untuk seluruh disiplin olahraga berkuda yang ada di Indonesia, seperti berkuda pacu, berkuda equestrian, berkuda memanah, dan Polo dengan standar internasional," ujar Robby di JIEPP, Rabu (23/4/2025).
8.000 Tempat Duduk
Pacuan kuda ini diproyeksikan memiliki total 8.000 tempat duduk dan akan terintegrasi dengan moda transportasi di Jakarta, mulai Transjakarta, LRT Jakarta, MRT Jakarta, sampai Jaklingko.
Ketum PP Pordasi, Aryo Djojohadikusumo menyambut baik inisiatif yang dilakukan Sarga dan PT Pulo Mas Jaya. Aryo menyampaikan kehadiran fasilitas ini merupakan jawaban atas kerinduan para pelaku pacuan kuda untuk kembali berpacu di kawasan Pulomas yang memiliki nilai historis tersendiri.
“Pengurus Pusat Pordasi, menempuh aspirasi dari teman-teman komunitas pacuan kuda se-Indonesia yang rindu kembali berpacu di Pulo Mas. Perlu mitra-mitra strategis, mitra komersial seperti Sarga yang hari ini sudah menandatangani kerjasama dengan Pulo Mas Jaya sebagai pemilik lokasi,” ujar Aryo.
“Jadi tugas kami di Pordasi, harapan teman-teman komunitas pacu akhirnya tersampaikan berkat dukungan antara swasta dan pemerintah dengan kami dari cabang olahraga,” tutupnya.