Demi Membangkitkan MU, Ruben Amorim Butuh 8 Pemain Baru: Bukan Hanya Matheus Cunha!

Urusan transfer pada bursa musim panas 2025 akan menjadi kunci upaya kebangkitan Manchester United (MU) pada musim mendatang.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiperbarui 26 April 2025, 06:16 WIB
Manajer Manchester United (MU), Ruben Amorim. (Darren Staples / AFP)

Bola.com, Jakarta - Musim yang suram bagi Manchester United (MU) membuat ekspektasi besar terhadap Ruben Amorim kian membesar. Meski mendekati kesepakatan mendatangkan penyerang Wolves, Matheus Cunha, legenda Premier League Alan Shearer menilai satu pemain saja tidak cukup untuk mengubah nasib The Red Devils.

Musim ini bisa menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah Premier League bagi MU. Dengan hanya mencetak 38 gol dalam 33 laga, MU berpotensi mencatatkan rekor gol terendah mereka pada era Premier League, melampaui musim terakhir Louis van Gaal yang hanya mencetak 49 gol pada musim 2015/2016.

Advertisement

Kondisi tim saat ini tidak menggambarkan tim yang kompetitif. MU telah tersingkir dari Piala FA oleh Fulham dan gagal di Carabao Cup ketika disingkirkan oleh Tottenham.

Sementara di Premier League, mereka berada di papan tengah — jauh dari persaingan gelar juara maupun zona Liga Champions.


Tak Bisa Hanya Matheus Cunha

Pemain Wolves, Matheus Cunha merayakan golnya dari sepak pojok ke gawang Manchester United pada laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 yang berlangsung di Molineux Stadium, Wolverhampton, Inggris, Jumat (27/12/2024) WIB. (AP Photo/PA/David Davies)

Saat ini MU disebut tengah mendekati kesepakatan untuk merekrut Matheus Cunha, yang menjadi pencetak gol terbanyak Wolves musim ini. Namun, menurut Alan Shearer, transfer Cunha bukan solusi tunggal.

“Cunha tidak akan mengubah keadaan Manchester United sendirian – mereka butuh enam atau tujuh pemain lagi di luar itu,” ujar Shearer kepada Betfair.

Shearer mengakui Cunha adalah pemain bertalenta, bahkan menyebutnya sebagai sosok maverick — pemain dengan kepribadian unik, tetapi punya kualitas di atas rata-rata.

Meski begitu, Alan Shearer menegaskan bahwa revolusi besar dibutuhkan di Old Trafford untuk kembali bersaing di level tertinggi kompetisi Inggris.


Ruben Amorim dan Tantangan Besar

Ekspresi kecewa pelatih Manchester United, Ruben Amorim setelah laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 melawan Arsenal di Emirates Stadium, London, Inggris, Kamis (05/12/2024) WIB. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Ruben Amorim, yang saat ini menangani Sporting CP, diyakini memiliki kekaguman terhadap Matheus Cunha. Mereka terlihat berbincang setelah pertandingan United melawan Wolves, baik di Molineux maupun di Old Trafford.

Namun, jika benar Amorim akan mengambil alih kursi manajer United, ia akan menghadapi banyak tantangan — dari kualitas skuad, keterbatasan dana, hingga regulasi Profit and Sustainability Rules (PSR).

MU harus tetap hati-hati dengan pengeluaran mereka, meskipun dikabarkan siap mengaktifkan klausul pelepasan Cunha senilai 62,5 juta pound.

Klub juga dikaitkan dengan beberapa pemain lainnya seperti Victor Osimhen (Napoli), Xavi Simons dan Benjamin Sesko (RB Leipzig), Eberechi Eze (Crystal Palace), serta Antoine Semenyo (Bournemouth).


Penjualan Pemain Jadi Kunci Pendanaan

Amad Diallo (kanan) merayakan gol yang dicetak Joshua Zirkzee saat MU mengalahkan Everton pada lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Old Trafford, Minggu (1/1/2024) malam WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Untuk mendanai pembelian besar-besaran ini, MU mungkin terpaksa melepas beberapa pemain akademi mereka. Penjualan pemain seperti Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo dapat memberikan keuntungan bersih karena status mereka sebagai pemain “homegrown”.

Langkah serupa sebelumnya dilakukan saat United menjual Scott McTominay ke Napoli musim panas lalu. Strategi ini dapat diulang untuk menghindari pelanggaran PSR dan mendukung rencana pembaruan skuad.


Jalan Panjang Menuju Kebangkitan

Gelandang Manchester United asal Portugal Bruno Fernandes Striker Manchester United asal Belanda Joshua Zirkzee dan striker Manchester United asal Denmark Rasmus Hojlund merayakan kemenangan setelah pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 15 Desember 2024.Paul ELLIS / AFP

MU saat ini juga masih berjuang di Eropa dan akan menghadapi Athletic Bilbao di semifinal Liga Europa. Kemenangan dalam ajang tersebut akan mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan, yang menjadi sangat krusial bagi masa depan proyek Ruben Amorim.

Dengan begitu banyak celah di skuad dan kondisi keuangan yang rumit, Ruben Amorim — bila resmi bergabung — akan butuh lebih dari sekadar talenta, tetapi juga dukungan besar dari manajemen dan kesabaran dari fans.

Sumber: Daily Mail


Persaingan di Premier League

Berita Terkait