10 Kontrak Paling Fantastis di Sepak Bola Dunia: Selalu Ada Cristiano Ronaldo, Bagaimana dengan Messi dan Haaland?

10 Kontrak Paling Fantastis di Sepak Bola Dunia: Nama Cristiano Ronaldo Nongol Melulu, Erling Haaland Peringkat Berapa?

BolaCom | Wiwig PrayugiDiperbarui 28 April 2025, 12:02 WIB
Artikel 10 Tahun Bola.com - 10 Kontrak paling fantastis (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Erling Haaland telah meneken kontrak baru di Manchester United. Yang menakjubkan, durasi kontrak baru Haaland adalah sembilan setengah tahun. 

Erling Haaland kini termasuk di antara pemain dengan kontrak paling fantastis dalam sejarah sepak bola.

Advertisement

Selain gaji pokok yang dilaporkan sebesar 500.000 poundsterling (Rp9,97 miliar), bintang Norwegia ini juga akan mendapatkan banyak uang dari hak citra dan kesepakatan sponsorship.

Namun, Haaland tidak menempati posisi puncak dalam urusan kontrak paling mewah sepanjang sejarah sepak bola. Berikut ini 10 pesepak bola yang kontraknya paling wow. 

 


1. Lionel Messi (Barcelona): Rp9,37 Triliun

6. Dani Alves (349 laga) - Pemain asal Brasil ini sering kali menggendong Lionel Messi dalam merayakan selebrasi gol atau kemenangan. Selama berkarier di Barcelona, Alves tercatat 349 kali bermain bersama Lionel Messi. (AFP/Kirill Kudryavtsev)

Durasi empat tahun: 2017-2021

Status, popularitas, dan peran penting Messi di Barcelona membuat mantan presiden klub tersebut Josep Maria Bartomeu mengambil langkah ekstrem. Dia mengklaim tidak punya pilihan selain menyerah pada tuntutan gaji pemain Argentina itu dan menjadikannya pesepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia.

Kontrak Messi di Barca selama empat tahun itu sangat fantastis, senilai 555 juta euro atau setara Rp9,37 triliun. 

Namun,  ini hanyalah bagian dari kesalahan pengelolaan keuangan klub yang ceroboh, yang pada akhirnya mengakibatkan seluruh keuangan klub runtuh. Lionel Messi mengucapkan selamat tinggal dengan penuh air mata kepada satu-satunya klub yang pernah ia wakili pada musim panas 2021.


2. Karim Benzema (Al-Ittihad): Rp9,04 Trilliun

Pemain depan Ittihad asal Prancis bernomor punggung 09, Karim Benzema, merayakan golnya selama pertandingan Liga Pro Saudi antara Al-Ittihad dan Al-Nassr di King Abdullah Sports City di Jeddah pada tanggal 6 Desember 2024. (AFP)

Durasi tiga tahun: 2023-2026

Meskipun penghasilannya sedikit lebih rendah daripada Ronaldo di Al-Nassr, peringkat Benzema sedikit lebih tinggi dalam daftar ini karena kontraknya yang lebih panjang.

Mengingat undang-undang perpajakan yang lebih longgar di Arab Saudi, kami takut memikirkan berapa banyak uang yang dimiliki orang Prancis tersebut di bank. Yang jelas kontraknya bernilai 535 juta euro atau setara Rp9,04 triliun. 


3. Cristiano Ronaldo (Al-Nassr): Rp8,56 Triliun

Pemain Al Nassr, Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi setelah mencetak gol melalui tendangan penalti ke gawang Al Shorta pada laga semifinal Liga Champions Arab 2023 di Prince Sultan bin Abdul Aziz Stadium, Abha, 9 Agustus 2023. Al Nassr sukses melaju ke babak final setelah menang dengan skor 1-0. (AFP/Abdullah Mahdi)

Durasi dua setengah tahun: 2023-2025

Setelah setuju mengakhiri kontrak dengan Manchester United enam bulan lebih awal, Ronaldo meninggalkan Eropa dan meneken kontrak dengan klub Arab Saudi, Al Nassr.

Pemain berusia 39 tahun itu bergabung ke Al Nassr berdurasi dua setengah tahun hingga 2025. Gaji pokoknya bernilai 71 juta euro (Rp1,19 triliun), namun kesepakatan hak citra dan iklan mencapai 203 juta euro (Rp3,43 triliun) per tahun, jadi lebih dari setengah miliar kontrak jika dia menyelesaikan kontrak penuhnya.


4. Erling Haaland (Manchester City): Rp7,41 Triliun

Meski MU berhasil memperkecil kedudukan lewat Antony dan Anthony Martial, dua hattrick yang dicetak Haaland dan Foden mampu bertahan hinggal laga usai. Laga berakhir dengan kemanangan 6-3 Manchetser City. (AFP/Lindsey Parnaby)

Durasi sembilan setengah tahun: 2025-2034

Haaland baru-baru ini menandatangani kontrak baru dengan Manchester City hingga 2034. Ia akan menjadi salah satu pesepakbola terkaya sepanjang masa.

Seiring dengan gaji pokoknya sebesar 500.000 pounds (Rp9,97 miliar) per minggu, penyerang asal Norwegia ini juga akan meraup £250.000 (Rp4,98 miliar) per minggu dalam bentuk hak gambar menurut TalkSport. Itu berarti dia akan mendapatkan sekitar £370 juta (€439 juta) atau setara Rp7,41 triliun selama sembilan setengah tahun kontraknya di City.


5. Kylian Mbappe (PSG): Rp7,09 Triliun

Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, melakukan selebrasi bersama Neymar setelah mencetak gol ke gawang Bayern Munchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022-2023, Rabu (15/2/2023). (AP Photo/Christophe Ena)

Durasi dua tahun: 2022-2024

Selama dua terakhirnya di PSG, Mbappe mengantongi bayaran 420 juta euro (Rp7,09 triliun) yang kemudian ditambah dengan berbagai bonus dan kesepakatan sponsor.

Seandainya dia memperpanjang kontrak selama satu tahun pada akhir musim 2023/2024, pemain Prancis itu akan menghasilkan lebih dari €600 juta  (Rp10,1 triliun) sepanjang durasi kontrak terakhirnya di Paris.

Namun, daya tarik Real Madrid terlalu menarik untuk ditolak, bahkan dengan kekayaan yang ia peroleh di Paris saat itu.


6. Neymar (Al Hilal): Rp5,52 Triliun

Reaksi kecewa Striker Al Hilal, Neymar saat menghadapi PFC Navbahor pada laga Grup D Liga Champions Asia 2023/2024 di King Fahd International Stadium, Riyadh, Selasa (19/9/2023) dini hari WIB. (AFP/Fayez Nureldine)

Durasi dua tahun: 2023-2025

Meski hanya bermain sepak bola selama 428 menit sejak bergabung dengan Al-Hilal, Neymar akan menghasilkan sekitar 327 juta euro (Rp5,52 triliun) pada saat kontraknya berakhir di musim panas 2025.

Meskipun  memiliki opsi untuk memperpanjang kontraknya satu tahun lagi, Al Hilal tampaknya sudah yakin ingin menjual Neymar. 


7. Kylian Mbappe (Real Madrid): Rp5,17 Triliun

Penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe, dalam pertandingan La Liga melawan Villarreal di El Madrigal, Minggu dini hari WIB (16-3-2025). (Bola.com/X realmadriden)

Durasi lima tahun: 2024-2029

Untuk gabung ke Real Madrid, Mbappe sebenarnya menerima pemotongan gaji dari apa yang dia peroleh di PSG, meskipun masih masuk daftar pesepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia.

Tidak termasuk hak citranya, pemain Prancis itu akan mendapatkan lebih dari 306 juta euro (Rp5,17 triliun) jika menyelesaikan kontrak lima tahun di Madrid.


8. Neymar (PSG): Rp4,51 Triliun

PSG memimpin 1-0 terlebih dahulu melalui gol Neymar pada menit ke-12 usai memanfaatkan umpan Marco Verratti. (AFP/Franck Fife)

Durasi enam tahun: 2017-2023

Tidak heran Neymar meninggalkan Barcelona, ​​setelah mendapatkan iming-iming uang sebanyak itu, yaitu 267 juta euro atau setara Rp4,51 triliun. Itu di luar klausul pelepasan 222 euro juta (Rp2,71 triliun) yang dibayarkan PSG untuk pemain Brasil itu.

Angka yang benar-benar memukau. 


9. Ronaldo (Real Madrid): Rp3,71 Triliun

Pelatih Real Madrid Jose Mourinho (kanan) berbicara dengan penyerang Cristiano Ronaldo selama bertandign melawan Sevilla pada La Liga Spanyol di stadion Santiago Bernabeu pada 19 Desember 2010. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Periode: 2016-2021

Ronaldo sekali lagi menjadi pemain dengan pendapatan tertinggi bagi Los Blancos di Bernabeu dengan menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi lima tahun.

Pada saat itu, dia sudah menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Madrid. Membiarkan kontraknya kedaluarsa jelas bukan pilihan bagi Real Madrid. 

Namun, dia tidak tinggal diam untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut, malah pindah ke Juventus, setelah berbicara tentang perasaannya yang kurang dihargai.

Madrid mendapatkan 450 gol dari Ronaldo pada tahun-tahun puncaknya, dan menghasilkan keuntungan dengan menjualnya pada usia 33 tahun. Bukan bisnis yang buruk.


10. Cristiano Ronaldo (Juventus): Rp3,71 Triliun

Penyerang Juventus, Gonzalo Higuain memeluk rekannya Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawanag Sassuolo pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di stadion Mapei di Reggio Emilia (15/7/2020). Juventus bermain imbang 3-3 atas Sassuolo. (AFP/Marco Bertorello)

Durasi empat tahun: 2018-2022

Pada musim panas 2018, Juventus berhasil menjuarai Serie A untuk ketujuh berturut-turut. Setelah Italia berhasil ditaklukkan, mereka mengarahkan pandangan ke Eropa. 

Si Nyonya Tua telah dua kali menjadi runner-up Liga Champions pada tahun-tahun sebelumnya. Perekrutan Cristiano Ronaldo dengan nilai transder fantastis dianggap sebagai puzzle pelengkap untuk mewujudkan ambisi Juventus menguasai Eropa. 

Mereka membayar 117 juta euro (Rp1,97 triliun) ke Real Madrid untuk mendatangkan ikon Portugal itu. Juventus juga memberinya kontrak besar berdurasi empat tahun senilai lebih dari 200 juta euro (Rp3,71 triliun).

Ronaldo, mau tidak mau, mencetak banyak gol. Tetapi, segalanya tidak berjalan sesuai rencana. Bianconeri mempertahankan Scudetto pada 2018/2019 dan 2020/2021, menggenapi pencapaian juara Serie A menjadi sembilan kali beruntun. Namun, mereka mengalami kemunduran di Eropa, disingkirkan oleh Ajax, Lyon, dan Porto selama tiga tahun beruntun. 

Pada 2021, Juventus juga tersingkir dari singgasana Liga Italia, merangkak ke posisi keempat dengan hasil yang mengecewakan. Ronaldo meninggalkan Turin dengan sisa kontrak satu tahun, namun tetap mendapatkan gaji yang menggiurkan. 

Sumber: Planet Football

Berita Terkait