Cunha Datang, Garnacho Dapat Peran Baru yang Lebih Ideal di MU

Kedatangan Matheus Cunha bisa membuka peran ideal untuk Alejandro Garnacho di MU.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 30 April 2025, 20:45 WIB
Pemain Wolves, Matheus Cunha merayakan golnya dari sepak pojok ke gawang Manchester United pada laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 yang berlangsung di Molineux Stadium, Wolverhampton, Inggris, Jumat (27/12/2024) WIB. (AP Photo/PA/David Davies)

Bola.com, Jakarta - Saat ini, hanya ada satu pemain yang paling konsisten tampil untuk Manchester United (MU) sepanjang musim ini — dan itu adalah Alejandro Garnacho. =

Dari total 53 pertandingan yang sudah dijalani di semua kompetisi, Garnacho hanya absen satu kali. Statistik ini bukan hanya luar biasa, tetapi juga menegaskan betapa besar kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh Ruben Amorim, serta sebelumnya oleh Erik ten Hag.

Advertisement

Garnacho telah menjadi starter dalam 33 pertandingan, dan secara total menit bermain, ia berada di urutan kelima, hanya kalah dari Diogo Dalot, Bruno Fernandes, Andre Onana, dan Noussair Mazraoui — para pemain yang semuanya sudah berada di usia matang untuk puncak performa.

Garnacho, sebaliknya, baru berusia 20 tahun.

Namun, belakangan, usia muda itu terlihat dalam penampilannya. Ia tetap bekerja keras, tetapi kerap gagal memberikan hasil akhir. Dalam laga melawan Bournemouth, misalnya, ia seharusnya bisa mencetak dua gol, tetapi tak satu pun peluangnya berbuah hasil.

Saat ini ia sudah mengoleksi 10 gol musim ini, tetapi angka itu seharusnya bisa dua kali lipat jika ia lebih klinis dalam penyelesaian akhir.


Solusi Terbaik di Depan Mata

Striker Wolves, Matheus Cunha, menguasai bola saat timnya menghadapi Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Stadion Anfield, Minggu (16/2/2025) malam WIB. (AP Photo/Ian Hodgson)

Kesulitan Garnacho tak lepas dari kombinasi berbagai faktor. Ia adalah talenta mentah dengan potensi luar biasa, tetapi harus memikul beban berat sebagai starter reguler dalam tim yang juga sedang kekurangan pencetak gol.

Di usianya sekarang, idealnya ia hanya menjadi pemain rotasi, tetapi MU tak punya kemewahan itu. Untungnya, solusi terbaik mungkin sudah di depan mata.

Ruben Amorim telah menetapkan target utama pada jendela transfer musim panas: mendatangkan seorang penyerang dan gelandang serang.

Satu di antara nama yang paling gencar dikaitkan adalah Matheus Cunha. Ada keyakinan yang makin kuat bahwa Cunha akan bergabung dengan MU dalam waktu dekat, bahkan berpotensi menjadi rekrutan pertama musim panas ini.


Bukan Kabar Buruk buat Garnacho

Pemain Manchester United, Alejandro Garnacho mencetak gol ke gawang Barnsley pada laga Carabao Cup 2024/2025 di Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (18/09/2024) WIB. (AFP/Paul Ellis)

Cunha dipandang sebagai pemain yang memiliki kualitas dan kepribadian untuk bersinar di Old Trafford. Pemain berusia 25 tahun itu akan datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menjalani musim impresif bersama Wolves

Rencananya, ia akan menempati posisi kunci di lini tengah menyerang, kemungkinan besar mendampingi Bruno Fernandes di belakang striker baru yang juga sedang dibidik.

Kehadiran Cunha tentu akan memperketat persaingan di lini depan. Amad Diallo bahkan bisa digeser ke peran wing-back demi memberi ruang bagi Cunha.

Sementara itu, Fernandes, Joshua Zirkzee, Mason Mount, dan Kobbie Mainoo juga akan bersaing memperebutkan satu tempat dengan Garnacho di posisi gelandang serang.

Akan tetapi, ini bukan berita buruk bagi pemain Argentina tersebut.


Sesuai Tahap Perkembangan Garnacho

Winger Manchester United (MU), Alejandro Garnacho. (Bola.com/Dok.AFP/Oli SCARFF)

Garnacho adalah sosok unik di lini serang Setan Merah, dan meski belum berada di level terbaiknya, ia sering menjadi pembeda. Banyak pihak percaya bahwa ia akan lebih berkembang jika tidak terus-menerus dipaksa menjadi starter.

Sebagai pemain cadangan yang bisa memberi dampak instan saat dibutuhkan, peran itu diyakini akan lebih sesuai dengan tahap perkembangan kariernya saat ini.

Jika transfer Cunha terealisasi dan beban menciptakan peluang tak lagi sepenuhnya berada di pundak Garnacho, lulusan akademi ini justru bisa berkembang lebih pesat. Persaingan yang sehat dan peran yang lebih realistis sesuai kematangannya saat ini bisa membantunya bertumbuh tanpa tekanan berlebihan.

Garnacho punya potensi sebesar siapa pun di skuad MU — tetapi, ia hanya bisa mencapainya jika klub mampu membimbingnya dengan cara yang tepat.

Berita Terkait