Putra Pelatih Timnas Indonesia Ingin Lepas dari Bayang-Bayang Nama Besar Ayahnya: Orang-Orang Bertanya, Apakah Saya Memang Hebat?

Justin Kluivert mencoba untuk lepas dari bayang-bayang nama besar ayahnya, Patrick Kluivert.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 03 Mei 2025, 15:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dalam laga melawan Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi).

Bola.com, London - Justin Kluivert mencoba untuk lepas dari bayang-bayang nama besar ayahnya, Patrick Kluivert. Dia ingin dikenal karena kualitasnya, bukan sebagai putra legenda sepak bola.

Seorang anak biasanya diharapkan dapat melampaui pencapaian orang tuanya. Semasa masih bermain, Patrick sekali menjuarai Liga Champions, satu La Liga, tiga Eredivisie, hingga satu Piala Super Eropa.

Advertisement

Selain itu, patrick, yang kini melatih Timnas Indonesia, juga berstatus top scorer Euro 2000. Selama 14 tahun berkarier sebagai pemain, ia mendulang 245 gol dari 557 penampilan di level klub dan timnas.

Bagaimana dengan Justin? Memulai kiprah profesionalnya pada 2017, ia merangkum 62 gol dari 282 pertandingan ketika bermain untuk klub dan timnas.


Termotivasi

Selebrasi Justin Kluivert seusai mencetak gol untuk Bournemouth ke gawang Nottingham Forest dalam lanjutan Liga Inggris 2024/2025, Sabtu (25/1/2025) malam WIB. (Glyn KIRK / AFP)

Di usianya yang akan menginjak 26 tahun pada Senin (5-5-2025), Justin Kluivert belum meraih gelar apa pun. Prestasi terbaiknya ialah runner-up Europa League 2016/2017 dan Piala Prancis 2021/2022.

Namun, nama Justin sedang harum bersama AFC Bournemouth pada Premier League 2024/2025. Mantan pemain AFC Ajax dan AS Roma itu berhasil menorehkan 12 gol dan enam assist dari 30 laga.

"Saya selalu menjadikan hal itu sebagai motivasi," ujar Justin dalam wawancara dengan Football Focus yang dinukil dari BBC.


Tekanan Menciptakan Berlian

Justin Kluivert merayakan golnya pada laga Newcastle vs Bournemouth pada pekan ke-22 Premier League 2024/2025 (c) Ofisial X Boutnemouth/@afcbournemouth

Justin membawa AFC Bournemouth ke peringkat kesepuluh klasemen sementara Premier League musim ini dengan 50 poin dari 34 partai.

"Itu membuat saya terdorong untuk menunjukkan kualitas saya, bukan hanya karena nama Kluivert di punggung saya," jelas Justin.

"Orang-orang selalu bertanya, 'Apakah dia memang hebat, atau hanya mendapat tempat karena ayahnya?'"

"Tekanan menciptakan berlian, dan begitulah seseorang dapat bersinar," tutur pemain yang telah mencetak gol dalam enam kompetisi top Eropa tersebut.

 

Sumber: BBC


Persaingan Musim Ini

Berita Terkait