Bola.com, Jakarta - Sebuah pertanyaan muncul usai balapan MotoGP Spanyol 2025 di Sirkuit Jerez beberapa waktu lalu tentang kelayakan rider Gresini Racing Alex Marquez untuk mendapatkan tempat di tim pabrikan Ducati.
Motor merah yang didambakan banyak pembalap itu kini menjadi milik Marc Marquez dan Pecco Bagnaia sampai pengujung MotoGP 2026.
Namun kini usai MotoGP 2025 menggelar lima seri, sosok Alex Marquez justru sukses memimpin klasemen dengan mengalahkan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia.
Terbaru Alex Marquez meraih kemenangan di MotoGP Spanyol setelah sang kakak Marc Marquez membuat kesalahan, plus Pecco Bagnaia cuma finis ketiga.
Ini adalah kedua kalinya pada MotoGP 2025, Marc Marquez membuat kesalahan sendiri dan membuat kans dirinya meraih kemenangan pudar.
Alex Marquez Ganggu Kenyamanan Pecco
Sebaliknya konsistensi dan keandalan Alex Marquez bersama tim Gresini menciptakan riak-riak bahwa dirinya layak menggeser Pecco Bagnaia untuk menjadi rekan setim Marc Marquez di Ducati pada MotoGP 2027.
Suzi Perry dari TNT Sports sempat bertanya tentang hal ini: "Pada titik mana, karena paddock ini sangat brutal, orang-orang mulai berkata: mungkin Alex harus berada di tim pabrikan bersama saudaranya, Marc?”."
Eks pembalap yang kini jadi analis, Michael Laverty menjawab pertanyaan Suzi Perry. "Alex memiliki paket motor yang bagus saat ini. Pecco membutuhkan sesuatu untuk bisa bertarung," tegasnya.
"Pecco mungkin bisa menerima Marc, sebagai juara delapan kali, datang dan mencuri perhatian di Ducati. Tetapi untuk munculnya nama Alex yang bisa mengalahkannya, tentu Pecco tidak senang," lanjutnya.
Kans Terbuka
Ya, untuk saat ini, kursi Pecco Bagnaia di tim Ducati memang masih aman. Namun jika Alex Marquez terus menunjukkan potensi dan berlanjut musim 2026, siapa yang bisa menjamin, Pecco Bagnaia dipertahankan Ducati untuk MotoGP 2027?
Artinya Pecco Bagnaia memang harus kembali menunjukkan jati dirinya sebagai juara dunia MotoGP 2022-2023. Yang pasti, anak didik Valentino Rossi itu memang sedang kena mentalnya.
Penyebabnya tidak lain Marquez Brother's. Marc telah membuatnya tertekan di tim pabrikan Ducati, lalu Alex di Gresini juga super konsisten.
Sumber: Crash