Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Liverpool, Manchester United, dan Timnas Inggris, Michael Owen, melontarkan prediksi tentang kandidat juara Liga Inggris 2025/2026. Menurutnya, pacuan juara Premier League musim depan hanya akan melibatkan dua klub.
Yang menarik, Owen menyebut Manchester City tidak akan menjadi penantang gelar yang serius pada musim depan.
Liverpool dengan nyaman mengklaim gelar juara di musim pertama Arne Slot sebagai pelatih. Konsistensi membuat mereka unggul jauh dan tidak pernah menoleh ke belakang. Liverpool secara resmi dinobatkan sebagai juara delapan hari lalu setelah kemenangan atas Tottenham Hotspur.
Ada yang mengakui sejumlah rival The Reds mengalami penurunan musim ini. Arsenal terlalu sering bermain imbang untuk menantang gelar juara, sementara City, pemenang empat gelar berturut-turut, kini menghadapi pertarungan untuk mendapatkan tempat di Liga Champions setelah melakoni musim yang buruk.
Liverpool Disebut Bisa Juara Lagi
Owen menilai tim asuhan Guardiola sulit pulih dalam waktu dekat. Dia menepis kans The Citizen untuk merebut kembali trofi Liga Inggris. Akibatnya, ia melihat Arsenal sebagai satu-satunya tim yang secara realistis dapat mengalahkan The Reds musim depan.
"Saya tidak melihat ada yang bisa mengalahkan Liverpool tahun depan. Manchester City masih jauh dari itu. Arsenal mungkin satu-satunya penantang," kata Owen, seperti dikutip dari Mirror.
Liverpool semula diperkirakan akan kesulitan setelah kepergian Jurgen Klopp, tetapi Slot telah melampaui semua harapan. Ia mendapatkan hasil maksimal dari hampir setiap pemain dengan The Reds.
Transfer Musim Panas Jadi Kunci
Owen menegaskan perekrutan pada musim panas 2026 akan menjadi kunci bagi The Reds yang ingin menambah kualitas dan kedalaman skuad setelah melihat harapan tiga gelar mereka memudar pada Maret 2025.
"Ruang ganti yang sangat harmonis sehingga jika Anda mendatangkan lebih banyak pemain, Anda akan merasa tidak puas," katanya kepada Premier League Productions.
"Semakin bagus pemain cadangan yang Anda miliki, semakin banyak masalah yang Anda hadapi. Anda dapat melihat pemain ekstrem seperti Pep Guardiola musim ini dan berkata, 'Itulah mengapa Anda harus memiliki lebih banyak pemain'."
"Tetapi dia memiliki skuad yang tipis sepanjang hidupnya. Itu merugikannya musim ini, tetapi lihatlah Chelsea, terlalu banyak pemain bagus juga menjadi masalah. Jadi, Anda harus berhati-hati dengan keseimbangan skuad Anda. Itu adalah keseimbangan yang cermat. Liverpool telah melakukannya dengan tepat saat ini, jadi mari kita akan lihat apa yang terjadi nanti," imbuh Owen.