Italia Dikecam UEFA, Hanya 3 Stadion Serie A yang Sesuai Standar Elite Eropa

Ternyata hanya tiga stadion di Serie A yang memenuhi standar tertinggi Eropa, termasuk milik Juventus dan Udinese.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 07 Mei 2025, 18:00 WIB
Pemandangan umum menunjukkan tribune kosong sebelum pertandingan leg kedua semifinal Piala Italia (Coppa Italia) Juventus vs AC Milan pada 12 Juni 2020 di stadion Allianz di Turin, yang merupakan pertandingan pertama yang dimainkan di Italia sejak 9 Maret dan karantina wilayah yang bertujuan untuk membendung penyebaran infeksi COVID-19, yang disebabkan oleh virus corona baru. (Miguel MEDINA/AFP)

Bola.com, Jakarta - Kondisi infrastruktur sepak bola Italia kembali menjadi sorotan tajam setelah Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, melontarkan kritik keras pada Selasa lalu.

Dalam wawancara dengan SportMediaset, Ceferin menyebut bahwa situasi stadion di Italia saat ini "sangat buruk" dan menyebut kondisi tersebut sebagai sebuah aib. Ia bahkan menilai bahwa Italia memiliki infrastruktur terburuk di antara negara-negara besar sepak bola dunia.

Advertisement

Persoalan ini bukan hal baru. Italia telah lama bergumul dengan kesulitan membangun stadion baru atau merenovasi stadion lama seperti Stadio Giuseppe Meazza (San Siro), Stadio Olimpico di Roma, dan Stadio Diego Armando Maradona di Napoli.

Proyek-proyek ini kerap terganjal oleh masalah birokrasi, perizinan, dan pendanaan yang tidak kunjung tuntas.


Stadion Serie A yang Memenuhi Standar Eropa

SEPTEMBER -- Aleksander Ceferin resmi terpilih sebagai Presiden UEFA setelah meraih kemenangan mutlak dalam Kongres Luar Biasa UEFA, di Athena, Yunani. Mantan Presiden Asosiasi Sepak Bola Slovenia ini mengalahkan Michael Van Praag. (AFP/Jure Makoves)

Kendati beberapa stadion Serie A tercatat memenuhi syarat untuk mendapatkan status Kategori 4 UEFA—kategori tertinggi yang dibutuhkan untuk menggelar pertandingan fase gugur Liga Champions atau turnamen besar, seperti Euro—media Italia, Tuttomercatoweb (TMW), melaporkan bahwa hanya tiga stadion di kasta tertinggi Italia yang benar-benar setara dengan fasilitas milik negara-negara top Eropa lainnya.

Tiga stadion tersebut adalah:

  • Allianz Stadium milik Juventus di Turin
  • Bluenergy Stadium milik Udinese di Udine
  • Gewiss Stadium milik Atalanta di Bergamo, yang baru saja selesai direnovasi

Menariknya, satu stadion dari Serie B, yaitu Stadio Benito Stirpe milik Frosinone, juga disebut sudah memenuhi standar tertinggi Eropa—menunjukkan bahwa modernisasi bisa dicapai bahkan oleh klub di luar Serie A, asalkan ada kemauan politik dan investasi yang tepat.


Proyek Renovasi dan Harapan Masa Depan

Pemandangan umum stadion sebelum pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan Parma di Stadion San Siro di Milan, pada tanggal 26 Januari 2025. (Piero CRUCIATTI/AFP)

Fiorentina menjadi klub Serie A berikutnya yang sedang berupaya mengurangi ketertinggalan. Proyek renovasi besar-besaran Stadio Artemio Franchi sedang berlangsung dan dijadwalkan tahap pertamanya rampung pada 2026, dengan keseluruhan proyek diperkirakan selesai pada 2029.

Sementara itu, duo Milan—AC Milan dan Inter—masih berkutat dengan ketidakpastian masa depan San Siro. Wacana membangun stadion baru atau merenovasi yang lama telah mengemuka selama bertahun-tahun, tetapi belum juga menemui solusi konkret.

Situasi serupa juga terjadi di ibu kota. AS Roma dan Lazio sama-sama ingin meninggalkan Stadio Olimpico dan membangun stadion baru yang terpisah dari kompleks olahraga Foro Italico. Namun, seperti kasus San Siro, niat itu belum juga terwujud.

Beberapa klub lain seperti Como dan Empoli juga menyatakan niat untuk memperbarui kandang mereka—Stadio Sinigaglia dan Stadio Castellani—sementara Bologna dan Parma termasuk di antara klub-klub yang berharap bisa merenovasi stadion mereka agar lebih modern dan layak.

Kritik Ceferin menjadi alarm keras bagi sepak bola Italia. Jika tidak segera dibenahi, ketertinggalan infrastruktur ini bisa makin menjauhkan Serie A dari level kompetitif Eropa yang kian menuntut fasilitas kelas dunia.

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait