Bola.com, Jakarta Manajer Manchester United, semakin percaya diri timnya bisa berkibar di Liga Europa. MU menyambut Athletic Club di Old Trafford untuk pertandingan leg kedua semifinal mereka pada Kamis malam.
Duel leg kedua semifinal Liga Europa antara Manchester United dan Athletic Club akan tersaji di Old Trafford pada Jumat, 9 Mei 2025 pukul 02.00 WIB.
Setelah mengklaim kemenangan 3-0 pada leg pertama di kandang lawan pada leg pertama, tim asuhan Amorim akan berusaha memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di kompetisi tersebut karena mereka ingin menyelamatkan musim yang buruk di liga domestik.
Keberhasilan di Liga Europa diperlukan untuk mengamankan kualifikasi Liga Champions 2025-26 dan Setan Merah tampaknya tidak akan tinggal diam dan bersantai dalam pertandingan terbesar mereka musim ini sejauh ini.
Belajar dari Kesalahan
Amorim tahu United punya masalah di leg pertama. Namun, timnya bisa mencetak 3 gol di babak pertama untuk mengamankan keunggulan yang mengesankan menuju leg kedua di Old Trafford.
"Saya merasa mereka benar-benar intens, tetapi sebagian besar peluang sedikit banyak merupakan kesalahan kami; kami kehilangan penguasaan bola. Mereka menciptakan peluang karena ketika kami kehilangan bola, kami punya masalah," kata Amorim.
"Terkadang, kami punya 30 menit dengan banyak masalah dan kami menunjukkan kepada para pemain mengapa kami punya masalah itu. Kami menontonnya beberapa kali. Kami menunjukkan kepada mereka mengapa kami punya begitu banyak masalah dalam 30 menit pertama."
Habis-habisan
Setan Merah menderita untuk mencapai final melawan tim Bilbao yang akan bermain habis-habisan di kandang lawan untuk mencoba dan mengamankan kemenangan.
"Semuanya harus bersatu. Jika Anda melihat tim kami, kami tidak bisa mengatakan hari ini apa yang akan terjadi. Ada beberapa tim di liga mana pun yang dapat memahami bahwa permainan akan seperti ini dan dapat berubah sedikit."
"Kami harus menghadapi permainan sebagai satu pertandingan lagi. Saya merasa kami harus mencetak gol untuk melaju ke babak berikutnya. Begitulah cara kami akan menghadapi permainan. Kami harus menderita sedikit untuk melaju ke final, dan kami siap untuk menderita."