Bola.com, Jakarta Bintang AS Roma, Paulo Dybala mengakui tawaran dari Liga Pro Saudi telah membuatnya berpikir.
Pemain internasional Argentina tersebut telah menjadi incaran SPL dalam bursa transfer terkini, tetapi ia masih bertahan di Giallorossi.
“Saya tidak akan berbohong, ini adalah angka-angka yang benar-benar membuat Anda berpikir," katanya kepada Sports Illustrated.
"Tetapi sebenarnya, saya sangat bahagia di Roma dan keluarga saya juga sangat bahagia di sini. Istri saya adalah bagian yang sangat penting dalam hidup saya dan kebahagiaannya adalah kebahagiaan saya juga, dan jika Anda bertanya kepada ibu saya, dialah orang yang paling tidak menginginkan saya pergi," lanjutnya.
“Saya memiliki karier yang hebat dan cinta yang saya terima dari Roma, dari para penggemar klub, pemilik, dan dari orang-orang di jalanan, saya tidak tahu apakah saya akan mendapatkannya di tempat lain."
"Ketika Anda menaruh sesuatu di timbangan, Anda harus memilih yang paling berat, dan itulah mengapa kami memutuskan untuk tetap di Roma.”
Faktor Istri
Jurnalis pakar transfer Italia Gianluca Di Marzio menyebut faktor keluarga jadi pertimbangan utama Paulo Dybala menolak kontrak bernilai besar dari Al Qadsiah.
Disebutkan bahwa istri Paulo Dybala, Oriana Sabatini, dan ibunya sama sekali tidak antusias dengan ide untuk pindah ke Arab Saudi.
Memang terbukti banyak pemain top yang terbukti tidak kerasan bermain di Liga Arab Saudi, salah satunya Jordan Henderson yang tidak sampai satu tahun berkarier di sana.
Faktor Rekan Setim
Menurut Sky Sport Italia, momen sempat pamitan dengan rekan setim dan staf AS Roma ikut membantu mengubah pikirannya.
Apalagi ada dua pemain Argentina lain di tubuh AS Roma yaitu Matias Soule dan Leoandro Paredes. Saat mengucapkan salam perpisahan, disebutkan banyak rekan setimnya yang berharap Dybala bertahan.
Hal di atas benar-benar menyentuh hati pemain berjulukan La Joya tersebut.