Bola.com, Jakarta Inter Milan dan Juventus dikabarkan khawatir Man City akan ikut dalam perlombaan untuk merekrut Gianluigi Donnarumma dari PSG.
Kiper asal Italia itu masa depannya di Paris masih belum jelas.
Pemain berusia 26 tahun itu hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya saat ini dengan PSG, sehingga membuat Inter dan Juventus waspada akan ketersediaannya.
Kedua klub raksasa Italia itu ingin membawa Donnarumma kembali ke negara kelahirannya, tetapi khawatir Man City akan ikut dalam perlombaan untuk merekrutnya.
Menurut Alfredo Pedulla, Inter bersedia membayarnya gaji sebesar €9 juta, termasuk bonus di akhir musim depan.
Di sisi lain, Juventus bersedia membayar sedikit biaya untuk mengamankan jasanya musim panas ini.
City juga disebut tertarik pada kiper PSG itu karena kiper nomor satu saat ini, Ederson, tampaknya tidak lagi disukai oleh Pep Guardiola.
Akhirnya Cemerlang di PSG
Donnarumma akhirnya perlahan sukses di Paris.
Transformasi PSG sejak ditangani Enrique memang terlihat jelas. Dengan kepergian bintang-bintang besar era "galacticos", seperti Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe, pelatih asal Spanyol tersebut memilih membangun ulang tim dengan mengandalkan talenta muda yang lapar akan prestasi.
Hasilnya mulai terlihat. Selain sudah mengunci gelar Ligue 1, PSG juga tampil konsisten di Liga Champions, mencapai delapan besar untuk ketiga kalinya dalam lima musim terakhir.
Tembok Hidup
Satu di antara penampilan epik kiper Timnas Italia itu ialah ketika perempat final Liga Champions. Donnarumma membuktikan dirinya sebagai sosok krusial di bawah mistar.
Kendati PSG kalah 3-2 di leg kedua di Villa Park, Rabu dini hari WIB (16-4-2025), dan sempat kehilangan keunggulan agregat 5-1 hingga nyaris terseret ke babak perpanjangan waktu, Donnarumma berdiri kukuh sebagai penyelamat.
Setidaknya tiga penyelamatan penting ia lakukan untuk memastikan timnya tetap unggul agregat 5-4 dan melaju ke semifinal.
Tak butuh waktu lama bagi media sosial resmi PSG dan Ligue 1 untuk mengunggah gambar Donnarumma sebagai "tembok hidup".