Bola.com, Jakarta Juventus adalah klub terbaru yang dikabarkan menunjukkan minat pada bintang Manchester United, Antony.
Pemain asal Brasil itu akan meninggalkan Setan Merah secara permanen musim panas ini.
Pemain berusia 26 tahun itu menikmati hidup di luar Old Trafford, mencetak delapan gol dan memberikan lima assist dalam 22 pertandingannya di semua kompetisi untuk Real Betis.
Betis dikatakan melakukan segala yang mereka bisa untuk mengubah kesepakatan pinjaman Antony menjadi kesepakatan permanen musim panas ini, tetapi beberapa raksasa Eropa mulai memperhatikannya.
Football Espana melaporkan, Juventus dan Atletico sama-sama telah mendaftarkan minat pada pemain Brasil itu.
Laporan tersebut mengklaim Betis tidak akan mampu membeli Antony jika mereka tidak lolos ke Liga Champions musim depan dengan harga yang diminta Man United ditetapkan sebesar €40-50 juta (£33,5-42 juta).
Apa pun yang terjadi, tampaknya ia tidak memiliki masa depan dengan skuad Ruben Amorim setelah gagal memenuhi biaya transfer sebesar £86 juta.
Sinyal Ogah Balik ke MU
Pemain Brasil itu bergabung dengan Betis pada bulan Januari dengan status pinjaman hingga akhir musim.
Antony mengakui bahwa meninggalkan Old Trafford adalah keputusan terbaik dalam kariernya.
"Keputusan terbaik yang pernah saya buat bergabung dengan Betis. Saya bahagia dan ketika saya bahagia, segalanya berjalan baik," katanya.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi," lanjutnya.
Harga yang Dipatok MU
Kesepakatan peminjaman Antony ke Betis tidak mencakup opsi atau kewajiban pembelian permanen, sehingga ia dijadwalkan kembali ke Old Trafford setelah musim ini berakhir. Real Betis sendiri sangat ingin mempertahankan Antony, baik secara permanen maupun melalui perpanjangan masa pinjaman, tetapi harga yang diminta MU menjadi kendala utama.
Menurut laporan El Chiringuito, MU mematok harga antara €40 juta hingga €50 juta untuk melepas Antony secara permanen pada bursa transfer musim panas ini.
Harga tersebut dinilai cukup tinggi, apalagi mengingat MU membeli Antony dari Ajax dengan nilai sekitar €95 juta pada 2022. Penjualan di kisaran harga tersebut berpotensi membuat MU merugi sekitar Rp900 miliar, tetapi klub tetap ingin mendapatkan pemasukan signifikan dari transfer ini.