Bola.com, Jakarta - Gigi Dall'Igna, Direktur Ducati Corse buka-bukaan penyebab keterpurukan Pecco Bagnaia seorang juara dunia MotoGP dua kali pada musim 2025.
Usai MotoGP 2025 menggelar enam seri, Pecco Bagnaia langsung jadi bayang-bayang rekan setimnya Marc Marquez yang kini berstatus pimpinan klasemen.
Menariknya pada seri MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans akhir pekan lalu, Pecco Bagnaia tidak finis pada Sprint Race lalu cuma finis 16 di Main Race, itupun ia sempat crash.
Dall'Igna mengakui Pecco Bagnaia saat ini dalam kesulitan. "Saat ini dia sedang mengalami beberapa kesulitan dan itu menjadi tanggung jawab kami untuk membantunya," ujarnya.
"Karena, seperti halnya semua orang, pembalap hebat dan juara besar juga membutuhkan bantuan dari sisi teknis dan sisi manusia," tambahnya.
Bandingkan Bagnaia dan Marquez
Dall'Igna turut membandingkan sosok Pecco Bagnaia yang sedang terpuruk dengan Marc Marquez yang saat ini sedang memimpin klasemen. Secara terbuka ia mengatakan perbedaan di antara dua pembalap ini adalah mentalitas.
"Karena, seperti yang saya katakan, bagian terpenting bagi seorang juara adalah mentalitas. Ketika pikiran berada di tempat yang tepat, semuanya jadi lebih mudah dan Anda bisa lebih memahami apa yang harus dilakukan," ujar Dall'Igna.
Orang nomor satu di Ducati MotoGP ini turut berharap Bagnaia bisa bangkit. Karena ia menginginkan bukan cuma Marc Marquez yang bersaing jadi juara dunia tapi juga Bagnaia.
"Saat ini, Pecco sama membutuhkan kami seperti kami membutuhkannya, karena pada akhirnya, saya ingin memiliki dua juara yang bertarung untuk memenangi balapan,” tutup Dall’Igna.
Sumber: AS