Bagaimana Xabi Alonso Akan Mengubah dan Meningkatkan Real Madrid Secara Taktis

Xabi Alonso diprediksi akan membawa perubahan signifikan pada taktik Real Madrid dengan pendekatan modern dan perekrutan pemain baru.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 14 Mei 2025, 09:45 WIB
Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, memberi aplaus setelah pertandingan melawan Union Berlin pada laga Bundesliga di Bay Arena, Minggu (12/11/2023). Anak asuh Xabi Alonso masih belum terkalahkan, mereka memimpin Bundesliga dengan 31 poin dari 11 laga, unggul dua poin atas Bayern Munchen di posisi kedua. (AFP/Ina Fassbender)

Bola.com, Jakarta - Menjadi pelatih di Real Madrid bukanlah hal yang mudah. Carlo Ancelotti berhasil membawa tim meraih gelar Liga Champions dan La Liga musim lalu, tetapi klub memutuskan untuk berpisah dengannya setelah gagal meraih kedua gelar tersebut pada musim ini.

Saat ini, Real Madrid sudah tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dari Arsenal di perempat final. Di La Liga, Barcelona yang memimpin klasemen unggul tujuh poin dengan hanya menyisakan tiga pertandingan.

Advertisement

Dengan situasi tersebut, Real Madrid telah menunjuk mantan gelandang mereka, Xabi Alonso, sebagai pelatih baru, sementara kepindahan Ancelotti ke Timnas Brasil sudah dipastikan.

Alonso telah menjadi pelatih Bayer Leverkusen sejak Oktober 2022. Di bawah asuhannya, Leverkusen meraih gelar Bundesliga pertama mereka pada musim 20232024.

Selain itu, Alonso berhasil meraih DFB Cup dan Supercup Jerman 2023/2024, serta mencatatkan rekor Eropa dengan 51 pertandingan kompetitif tak terkalahkan berturut-turut.


Merancang Sistem

Di Real Madrid, Alonso diharapkan untuk meraih kesuksesan serupa, bahkan lebih. Namun, untuk mewujudkan hal itu, Alonso perlu merancang sistem yang dapat mengoptimalkan permainan Vinicius Junior dan Kylian Mbappe dalam satu tim. Keduanya adalah dua pemain terbaik di dunia saat ini.

Vinicius baru-baru ini dinobatkan sebagai Pemain Pria Terbaik FIFA 2024, sementara Mbappe, pemenang Piala Dunia 2018, telah mencetak 27 gol di La Liga pada musim debutnya.

Meski begitu, keduanya jarang terlihat saling berkolaborasi di lapangan—padahal, kombinasi ini berpotensi menjadi ancaman besar bagi tim manapun jika mereka berhasil menemukan irama permainan yang pas.

Alonso dikenal dengan formasi 5-3-2/3-5-2 yang diterapkannya di Jerman, yang jelas berbeda dengan formasi 4-4-2 atau 4-3-3 yang digunakan Ancelotti.

Jika Alonso ingin mengimplementasikan perubahan ini dan meraih hasil yang diinginkan, persiapan matang sangat diperlukan.

Berikut adalah tiga area yang perlu diperkuat oleh Alonso:


1. Bek Tengah

Penyerang Atletico Madrid asal Argentina, Angel Correa, berebut bola dengan bek Real Madrid asal Brasil #03, Eder Militao, sebelum mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Club Atletico de Madrid dan Real Madrid CF di stadion Metropolitano di Madrid pada tanggal 29 September 2024. (JAVIER SORIANO/AFP)

Fokus utama Alonso adalah membentuk tiga bek tengah yang solid, yang dapat memungkinkan wingback bermain dengan tempo tinggi.

Bek-bek ini tidak hanya bertugas untuk menghentikan ancaman lawan, tetapi juga harus memiliki kemampuan bermain bola untuk memulai serangan dari belakang.

Antonio Rudiger, Raul Asencio, dan Eder Militao adalah tiga pemain yang bisa mengisi posisi ini. Namun, sebagai cadangan, Real Madrid mungkin akan mencari pemain baru di pasar transfer.


2. Double Pivot

Gelandang Real Madrid, Aurelien Tchouameni, sempat membawa Real Madrid berbalik unggul 2-1 atas Barcelona dalam laga final Copa del Rey 2024/2025, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB. Sayangnya, Real Madrid akhirnya harus kalah 2-3 dari Barcelona dalam laga ini. (Josep LAGO / AFP)

Alonso juga akan menempatkan dua gelandang di depan tiga bek tengah, yang berfungsi sebagai penghubung antara serangan dan pertahanan, serta menghalangi ruang yang dimanfaatkan lawan.

Pemain yang dibutuhkan haruslah dinamis dan mampu berlari dengan baik.

Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga adalah pilihan utama untuk posisi ini, sementara Federico Valverde, Arda Güler, dan Dani Ceballos juga menjadi opsi. Apakah Real Madrid akan mencoba mendatangkan Enzo Fernandez dari Chelsea, masih belum jelas.


3. Wingback yang Menyerang

Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, dikawal ketat pemain Ipswich Town pada lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Anfield Stadium, Sabtu (25/1/2025). (AFP / Paul Ellis)

Wingback ala Alonso diharapkan menjadi jalur pasokan utama serangan. Trent Alexander-Arnold akan bergabung dengan mereka dari Liverpool, tetapi di sisi kiri, pemain baru juga diharapkan datang. Dengan strategi ini, Alonso ingin melebarakan permainan dan memanfaatkan serangan balik.

Sistem 5-3-2/3-5-2 juga akan memungkinkan Alonso memainkan Vinicius dan Mbappe di depan, yang akhirnya bisa menciptakan kolaborasi antara keduanya. Jika hal ini terjadi, lawan akan memiliki mimpi buruk menghadapi duo bintang ini.

Dengan desain taktik yang cermat dan pemilihan pemain yang tepat, Xabi Alonso berpotensi membawa perubahan besar dan kesuksesan bagi Real Madrid di masa depan.

Berita Terkait