Jorge Martin Ingin Tinggalkan Aprilia Bikin Penyelenggara MotoGP Marah-marah

Jorge Martin ingin meninggalkan Aprilia dan keputusan ini memicu efek domino di pasar pembalap untuk musim 2026.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 15 Mei 2025, 21:45 WIB
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta (kanan) bersama Jorge Martin. (KARIM JAAFAR / AFP)

Bola.com, Jakarta - Hingga beberapa hari lalu, susunan pembalap MotoGP tampak sudah mencapai keseimbangan. Ducati memiliki skuad kuat dengan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia plus dua tim satelit: Gresini Racing dan VR46 yang solid. 

Lalu KTM dengan bintang muda Pedro Acosta didampingi Brad Binder. Kemudian Maverick Vinales serta Enea Bastianini di Tech3.

Advertisement

Dua pabrikan Jepang juga menjanjikan: Yamaha mengandalkan Fabio Quartararo, Honda melalui Joan Mir dan Johann Zarco di LCR. Aprilia tidak kalah karena punya juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi. 

Namun kini situasi berubah. Jorge Martin ingin meninggalkan Aprilia dan keputusan ini memicu efek domino di pasar pembalap untuk musim 2026.

Kekacauan ini juga mengejutkan bos besar Dorna, Carmelo Ezpeleta selaku penyelenggara Kejuaraan Dunia Balap Motor. Dia sama sekali tidak senang dengan perubahan yang akan terjadi.

 

 

 

 


Situasi Aprilia dengan Jorge Martin

Jorge Martin mengalami nasib sial pada balapan MotoGP Qatar 2025. (Karim JAAFAR / AFP)

Aprilia dan Jorge Martin memang sepakat untuk menunggu sebelum menyelesaikan kontrak yang seharusnya berlaku sampai 2026.

Tapi sangat tidak mungkin Massimo Rivola ingin atau bisa menahan Jorge Martin yang ingin pergi dari Aprilia. Setelah pertemuan di sela-sela MotoGP Prancis di Le Mans, hubungan mereka pasti sudah rusak.

Kemungkinan besar masalah ini akan diserahkan ke pengacara untuk menentukan bagaimana dan kapan perceraian kontrak itu terjadi. 

 

Berita Terkait