Dari Cristiano Ronaldo hingga Kylian Mbappe, 7 Bintang Real Madrid Ini Pernah Dicemooh Fans Sendiri di Santiago Bernabeu

Selain Vinicius Junior, terdapat tujuh pemain bintang Real Madrid lainnya yang tak luput dari cemoohan dan siulan pendukung sendiri di Santiago Bernabeu.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 17 Mei 2025, 17:30 WIB
Kekecewaan Carlo Ancelotti dan Kylian Mbappe saat Real Madrid kalah dari Valencia di ajang Liga Spanyol. (JAVIER SORIANO / AFP)

Bola.com, Jakarta - Santiago Bernabeu merupakan kandang kebanggaan Real Madrid. Stadion dengan kapasitas 78.297 tempat duduk tersebut acap kali menjadi arena pertarungan yang menakutkan bagi tim lawan saat bertanding.

Namun, di balik dukungan fanatik yang mendunia, tersimpan cerita getir tentang para bintang Los Blancos yang justru pernah merasakan dinginnya cemoohan dari tribune mereka sendiri.

Advertisement

Ya, bahkan para pemain yang dianggap pahlawan pun tak luput dari ekspektasi tinggi dan terkadang, ketidakpuasan yang dilontarkan oleh Madridistas.

Vinicius Junior menjadi satu di antara pemain Real Madrid yang justru dicemooh pendukung sendiri di Santiago Bernabeu. Momen itu terjadi ketika El Real bentrok dengan Valencia pada pekan ke-30 La Liga, 5 April 2025.

Winger Timnas Brasil tersebut mendapatkan peluang mengeksekusi penalti pada menit ke-13. Sayangnya, Vinicius Junior gagal menjalankan tugasnya dengan baik karena bola hasil sepakan 12 pasnya bisa digagalkan kiper.

Kegagalan tersebut membuat pendukung Real Madrid kesal. Tak hanya suporter Valencia, fans Madrid pun mulai mencemoohnya setelah serangkaian dribbling yang tidak berhasil.

Meski pada akhirnya berhasil mengukir namanya di papan skor pada menit ke-50, Vinicius tak mampu menghindarkan Real Madrid dari kekalahan 1-2 kontra Valencia.

Selain Vinicius Junior, terdapat tujuh pemain bintang Real Madrid lainnya yang tak luput dari cemoohan dan siulan pendukung sendiri di Santiago Bernabeu. Berikut ulasannya.

 


Kylian Mbappe

Ekspresi kecewa pemain Real Madrid, Kylian Mbappe saat laga lanjutan Liga Spanyol 2024/2025 melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Minggu (27/10/2024) WIB. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Superstar Prancis tersebut telah menjadi pemain paling produktif di Real Madrid pada musim ini. Kylian Mbappe berhasil mencetak 39 gol dan empat assist dari 53 pertandingan diseluruh ajang.

Namun, semuanya tidak berjalan mulus sejak kepindahannya ke Madrid dari PSG. Mbappe mendapat kartu merah langsung menyusul tekel mengerikan kepada gelandang Alaves, Antonio Blanco, 13 April lalu.

Dia kemudian dijatuhi hukuman larangan bermain satu pertandingan dan diskors untuk pertandingan kandang Madrid melawan Athletic Bilbao.

Saat menjalani skorsing, Kylian Mbappe hadir di Santiago Bernabeu menyaksikan dari tribune dan mendapat siulan dari penggemar Real Madrid ketika kamera menyorotnya di layar lebar.

 


Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo berteriak dilapangan usai pemain Barcelona mencetak gol ketiga pada La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, (24/4). Bermain sebagai tuan rumah Real Madrid kalah 3-2 atas Barcelona. (AFP Photo/Pierre Philippe Marcou)

Bahkan, pemain sekaliber Ronaldo tidak luput dari kritikan dan cemoohan pendukung Real Madrid di Santiago Bernabeu. Penyerang Timnas Portugal itu beberapa kali dicemooh saat menjalani karier di Real Madrid.

Satu di antara yang paling diingat adalah pada 2017. Selama pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Real Madrid melawan Bayern Munchen, CR7 dicemooh para penggemarnya sendiri pada babak pertama, setelah beberapa kali bola hasil tembakannya melenceng.

Dia kemudian langsung membungkam para pengkritiknya dengan mencetak hattrick dan membalikkan kedudukan pada babak tambahan waktu. Madrid pun menang 4-2, dan lolos ke semifinal Liga Champions 2016/2017 dengan agregat 6-3.

"Saya tidak meminta mereka untuk menamai jalan dengan nama saya, satu-satunya yang saya minta adalah agar mereka tidak mencemooh saya di sini," kata Ronaldo setelah pertandingan.

"Saya ingin mereka berhenti mencemooh saya karena saya selalu memberikan yang terbaik dan bahkan ketika saya tidak mencetak gol, saya berusaha membantu Real Madrid."

 


Gareth Bale

Gareth Bale. Sayap kanan asal wales berusia 32 tahun ini didatangkan Real Madrid dari Tottenham Hotspur pada awal musim 2013/2014 dengan nilai transfer sebesar 101 juta euro. Kini, hingga musim ke-8 bersama Los Blancos ia telah tampil dalam 258 laga di semua ajang dengan torehan 106 gol dan 67 assist. Akhir musim ini ia diperkirakan akan meninggalkan Santiago Bernabeu untuk kembali ke Inggris. Gelar bergengsi yang berhasil diraihnya adalah 3 kali juara La Liga dan 4 kali juara Liga Champions. (AFP/Josep Lago)

Bale mungkin adalah pemain yang paling banyak mendapat tekanan dari penggemar Real Madrid dalam sejarah modern. Meskipun mencetak banyak gol penting selama sembilan tahun berseragam El Real, pemain Wales itu tak sepenuhnya disukai pendukung klub raksasa Spanyol tersebut.

Situasi itu pun menjadi sangat buruk menjelang akhir masa baktinya di Santiago Bernabeu, terutama setelah Wales lolos ke Euro 2020. Ketika itu, Gareth Bale merayakan keberhasilan negaranya di turnamen tersebut dengan bendera bertuliskan: 'Wales, Golf, Madrid… In that order' atau artinya 'Wales, Golf, Madrid… Urutannya seperti itu'.

"Saya pernah mengalami 80.000 orang di stadion mencemooh saya karena saya tidak bermain bagus. Saya sudah mengalaminya beberapa kali. Itu tidak menyenangkan dan juga tidak baik untuk kepercayaan diri Anda," kata Bale kepada The Erik Anders Lang Show.

"Ini adalah pertanyaan terbesar dan saya benar-benar tidak mengerti. Anda akan berharap jika Anda tidak bersenang-senang di lapangan, penggemar Anda akan mendukung Anda dan coba membantu Anda bermain lebih baik karena itu akan membuat mereka bahagia."

"Tetapi tampaknya mereka melakukan yang sebaliknya," lanjutnya.

 


Karim Benzema

Selebrasi pemain Real Madrid, Karim Benzema, setelah mencetak hattrick ke gawang Real Valladolid dalam pertandingan pekan ke-27 La Liga 2022/2023 yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Minggu (2/4/2023) malam WIB. (AP Photo/Pablo Garcia)

Bukan rahasia lagi Benzema mengalami masa sulit di depan gawang selama musim 2017/2018. Pada musim tersebut, dia hanya mencetak lima gol dalam 32 penampilan di La Liga.

Penggemar Real Madrid menjadi semakin frustrasi dengan penyerang tersebut pada saat itu dan mereka tidak ragu untuk mengkritiknya.

"Tidak baik melihatnya dicemooh ketika dia kembali," kata pelatih Real Madrid saat itu, Zinedine Zidane.

"Apa yang kami butuhkan dari para penggemar adalah agar mereka bersama kami. Tentu saja, mereka berhak, mereka sudah membayar jadi mereka boleh berpendapat, tetapi saya ingin para penggemar bersama kami selama 90 menit."

 


Zinedine Zidane

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane memberi intruksi pada pemainnya saat bertanding melawan Las Palmas pada lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid (5/11). Madrid menang telak 3-0 atas Las Palmas. (AP Photo/Francisco Seco)

Legenda Timnas Prancis tersebut juga masuk jajaran pemain bintang Real Madrid yang diejek fans klubnya sendiri. Zidane mengalaminya ketika masih menjadi pemain attaupun menjabat sebagai pelatih.

Setelah tiba dari Juventus pada 2001 dengan biaya transfer yang memecahkan rekor, Zizou membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kehidupan di Madrid dan kerap dicemooh pada awal kariernya.

Namun, dia berhasil membalikkan keadaan dan kini dianggap sebagai legenda Real Madrid. Dia juga telah melakukan banyak hal luar biasa bagi mereka sebagai pelatih, setelah memenangkan tiga gelar Liga Champions secara beruntun.

Namun, dia pernah menjadi sasaran cemoohan dari penonton di Santiago Bernabeu, setelah Madrid kalah 0-3 dari Barcelona pada 2017.

 


Iker Casillas

Iker Casillas. Kiper produk Akademi ini telah tampil dalam lebih dari 700 laga bersama Real Madrid. Usai 16 tahun, pada 2015/2016 ia meninggalkan klub akibat Presiden Florentino Perez berencana mendatangkan David De Gea atau Gianluigi Buffon ke Santiago Bernabeu. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Casillas tidak diragukan lagi adalah penjaga gawang terbaik dalam sejarah Real Madrid. Namun, dia menjadi sasaran beberapa ejekan menjelang akhir masa baktinya di klub.

Menjelang akhir masa jabatan Jose Mourinho di klub, Casillas dituduh sebagai mata-mata dan membocorkan informasi kepada pers, tuduhan yang masih dia sangkal hingga saat ini.

Terlepas dari penyangkalannya, penggemar Real Madrid tetap mempermasalahkan penampilan penjaga gawang Spanyol tersebut pada saat itu.

 


Sergio Ramos

Kapten Real Madrid, Sergio Ramos melakukan tendangan penalti untuk mencetak gol ke gawang Leganes pada pekan ke-11 La Liga 2019-2020 di Santiago Bernabeu,, Rabu (30/10/2019). Real Madrid tanpa ampun menghajar tamunya Leganes, 5-0. (AP/Bernat Armangue)

Setelah awal musim 2018/2019 yang buruk, penggemar Madrid melampiaskan frustrasi mereka kepada Sergio Ramos yang saat itu menjadi kapten.

"Sejujurnya saya tidak menyadari itu, tetapi kami yang sudah lama di sini harus mengambil peran ini," kata Ramos kepada wartawan setelah dicemooh.

"Sebagai kapten, saya bangga mereka mengisi ransel saya dengan batu dan harus menarik dari depan."

"Kebanggaan saya adalah apa yang membawa saya ke tempat saya hari ini, dan memecahkan semua rekor yang telah saya pecahkan. Kami memahami bagaimana perasaan para penggemar," ucap Sergio Ramos.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait