Bola.com, Jakarta - Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-Min, menyebut laga final Liga Europa melawan Manchester United, Kamis dini hari WIB (22-5-2025), sebagai "hari terbesar dalam hidupnya".
Laga tersebut menjadi kesempatan terakhir bagi Spurs untuk menutup musim yang penuh kekecewaan dengan sebuah trofi.
Tottenham baru saja menelan kekalahan ke-21 mereka musim ini setelah tumbang 0-2 di markas Aston Villa, Sabtu dini hari ini.
Hasil itu membuat mereka terpuruk di peringkat ke-17 klasemen Premier League dengan 38 poin—hanya satu tingkat di atas zona degradasi, yang sudah memastikan tiga tim turun kasta.
Dengan posisi liga yang jauh dari zona kompetisi Eropa, satu-satunya peluang Spurs untuk tampil di Liga Champions musim depan adalah dengan menjuarai Liga Europa.
Semua yang Diinginkan Son Heung-min
Ironisnya, lawan Tottenham Hotspur di final adalah sesama tim Premier League yang juga sedang terpuruk, Manchester United, yang menghuni peringkat ke-16.
"Ini hasil yang sangat mengecewakan dan musim yang sangat buruk," kata Son kepada BBC setelah kekalahan dari Villa.
"Tapi, pada akhirnya, kami masih bisa memenangkan sebuah trofi—itulah yang kami semua impikan," tambahnya.
Kemenangan atas Manchester United di Bilbao, Spanyol, tidak hanya akan mengakhiri puasa gelar Tottenham selama 17 tahun, tetapi juga memberikan Son gelar pertamanya sejak bergabung dengan klub satu dekade lalu.
"Rabu akan menjadi hari terbesar dalam hidup saya. Ini akan luar biasa. Kami akan sangat antusias, dan saya berharap kami bisa mencetak sejarah," ujar pemain berusia 32 tahun tersebut.
Sumber: ESPN