Gagal Juara Liga Europa, MU Pecat Karyawan Lagi

Kurang dari 24 jam setelah kekalahan di final Liga Europa, manajemen Manchester United kembali melakukan PHK.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 23 Mei 2025, 21:45 WIB
Sir Jim Ratcliffe (tengah) sendiri merupakan miliarder Inggris yang lahir di Failsworth, Manchester. Ia mengungkapkan bahwa sejak kecil dirinya memang merupakan penggemear MU. (AFP/Valery Hache)

Bola.com, Jakarta Kurang dari 24 jam setelah kekalahan di final Liga Europa, manajemen Manchester United kembali melakukan PHK.

Pemutusan hubungan kerja oleh pemilik bersama Sir Jim Ratcliffe terus berlanjut, dengan Daily Mail melaporkan setidaknya 100 anggota staf lainnya akan diberhentikan dalam beberapa hari mendatang.

Advertisement

Banyak yang sudah lama bekerja dan populer dan tindakan Ratcliffe dan tim Ineos-telah membuat moral klub yang sedang krisis itu menjadi sangat rendah.

Dorongan itu datang setelah 250 orang diberhentikan tahun lalu di Old Trafford.

Kekalahan di Liga Europa membuat MU gagal ke  Liga Champions musim depan. Ini mengakibatkan hilangnya £160 juta dari harga saham klub. Jika tidak ikut Liga Champions musim depan, Setan Merah akan kehilangan pendapatan sebesar £100 juta.


Kena Penalti

Pemain Manchester United, Bruno Fernandes, tertunduk lesu setelah ditaklukkan Tottenham Hotspur pada laga final Liga Europa di Stadion Mames, Bilbao, Spanyol, Kamis (22/5/2025). (AP Photo/Bernat Armangue)

Selain kehilangan kesempatan tampil di Liga Champions musim depan, Setan Merah kini dikabarkan harus membayar denda sebesar 10 juta paun (sekitar Rp219,2 miliar) kepada sponsor utama mereka, Adidas.

Di laga final yang berlangsung di Bilbao pada Kamis dini hari WIB (22-5-2025), tim asuhan Ruben Amorim tampil jauh dari kata meyakinkan.

Kekalahan itu tak hanya mengakhiri kiprah mereka di kompetisi Eropa musim ini, tetapi juga memastikan bahwa MU tidak akan tampil di kompetisi Eropa manapun musim depan akibat buruknya posisi mereka di klasemen akhir Premier League.


Denda dari Sponsor

Ekspresi kecewa Bruno Fernandes (kanan) dan sejumlah pemain Manchester United setelah ditahan imbang 1-1 oleh Real Sociedad dalam laga leg 1 babak 16 besar Liga Europa 2024/2025 di Anoeta Stadium, San Sebastian, Spanyol, Jumat (07/03/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Miguel Oses)

Menurut laporan The Mirror, Adidas sebagai pemasok perlengkapan resmi MU, telah mencantumkan klausul khusus dalam kontraknya.

Klausul itu menyebut bahwa klub wajib berpartisipasi di Liga Champions setidaknya satu kali dalam setiap dua musim. Lantaran MU untuk kedua musim berturut-turut gagal menembus kompetisi elit Eropa tersebut, klausul penalti pun secara otomatis aktif.

Akibatnya, nilai kerja sama komersial antara MU dan Adidas akan dipangkas. Ini menjadi pukulan finansial besar lainnya di tengah upaya klub untuk memangkas biaya dan menjaga kepatuhan terhadap regulasi Financial Fair Play (FFP).

Dampak dari denda ini bisa sangat luas, termasuk terhadap anggaran belanja pemain untuk musim panas mendatang. Terlebih, pemilik minoritas klub, Sir Jim Ratcliffe, sempat menyatakan bahwa tanpa investasi tambahan, keuangan Setan Merah bisa saja kolaps.


Nasib MU Musim Ini

Berita Terkait